Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Terus Lapar hingga Muncul Jerawat dan Kerutan

Kompas.com - 10/02/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengenal tanda tubuh kelebihan gula merupakan hal penting untuk mencegah penyakit berbahaya seperti diabetes.

Batasan konsumsi gula telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.

Merujuk Permenkes, Kemenkes merekomendasikan konsumsi gula harian setiap orang adalah 10 persen dari total energi yang mencapai 200 kkal.

Angka tersebut, setara dengan 50 gram gula atau empat sendok makan per hari untuk setiap orang.

Jika melebihi batas konsumsi harian, atau terus-menerus konsumsi gula dalam jumlah berlebihan, akan meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.

Apabila terlanjur makan terlalu banyak gula, cobalah untuk memperhatikan tanda-tanda di tubuh untuk mendeteksi apakah tubuh kelebihan gula.

Lalu, apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan gula?

Baca juga: 4 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?


Tanda tubuh kelebihan gula

Berikut merupakan tanda tubuh kelebihan gula yang kerap tak disadari:

1. Terus merasa lapar

Dikutip dari laman Everyday Health, kebanyakan gula akan meningkatkan rasa lapar. Kondisi ini lantaran kurangnya konsumsi makanan dengan kandungan protein, serat, dan lemak sehat.

Tubuh pun membakar gula lebih cepat, sehingga akan memicu perilaku terus-menerus mengonsumsi makanan ringan atau camilan karena cepat merasa lapar.

Selain meningkatkan rasa lapar, tubuh kelebihan gula juga cenderung lebih berat atau besar. Penambahan berat badan ini salah satunya dikarenakan tubuh yang terus merasa lapar.

2. Kelelahan dan rendah energi

Gula adalah bahan pangan yang mudah diserap dan dicerna tubuh. Terlepas dari seberapa banyak makanan bergula yang masuk, 30 menit kemudian tubuh akan kembali merasa lapar.

Dalam rentang waktu yang sama, tubuh biasanya juga akan merasa lelah dan tidak berenergi. Untuk mengembalikan energi, maka tubuh pun akan "diperintah" untuk kembali makan.

Bukan hanya itu, terlalu banyak makan gula turut membawa perubahan besar pada gula darah dan insulin.

Kondisi itu menyebabkan tingkat energi anjlok dan memengaruhi tingkat energi secara keseluruhan, sehingga kelelahan dan rasa lemas tak lagi bisa dihindari.

Baca juga: 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com