Mengenal Komando Armada atau Koarmada I TNI AL: Peran, Tanggung Jawab, dan Tugas Pokoknya

KOMPAS.com - Komando Armada atau Koarmada I merupakan salah satu satuan di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Dulunya, Koarmada I bernama Komando Armada RI Wilayah Barat atau Koarmabar.

Perubahan nama Koarmabar menjadi Koarmada I sesuai dengan Peraturan Kasal Nomor 18 tahun 2018 tentang Perubahan Nama Komando Armada RI Kawasan dan Pasukan Marinir.\

Berikut peran, tanggung jawab, dan tugas pokok Koarmada I seperti dilansir dari laman koarmada1.tnial.mil.id:

Baca juga: Mengenal Tradisi Voor den Boeg, Penghormatan untuk Merayakan Perubahan Strata Kepangkatan di TNI AL

Peran Koarmada I

Komando Armada I adalah Komando Utama (Kotama) TNI Angkatan Laut sebagai Komando Utama Operasional dan Komando Utama Pembinaan.

Sebagai Komando Utama, Koarmada I mengoperasionalkan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yaitu Kapal, Pesawat Udara, Marinir, dan Pangkalan.

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) bertanggung jawab kepada Panglima TNI.

Sebagai Komando Utama pembinaan, Koarmada I membina kekuatan laut dan pangkalan, bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).

Baca juga: Mengenal Tradisi Mengucap Kata Mohon Izin di TNI AL

Wilayah tanggung jawab Koarmada I

Kawasan tanggung jawab Koarmada I seluas 2 juta kilometer persegi wilayah pantai, 1,3 juta kilometer persegi perairan yurisdiksi nasional dan berbatasan langsung dengan 5 negara tetangga.

Terdapat dua alur pelayaran vital, yaitu Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, dan jalur pelayaran terpadat di dunia, Selat Malaka.

Tugas pokok Koarmada I

Berikut uraian tugas pokok Koarmada I:

1. Menyelenggaran operasi intelijen maritim.

2. Menyelenggarakan operasi tempur laut pada Operasi Militer Perang (OMP).

3. Menyelenggarakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)

4. Membina kemampuan dan kekuatan SSAT.

5. Membina kemampuan peperangan laut.

6. Membina kesiapan operasional untuk melaksanakan OMP dan OMSP guna pengendalian laut serta proyeksi kekuatan ke darat lewat laut.

7. Membina potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan negara di laut.

Baca juga: Mengenal Tradisi Pemukulan Lonceng di TNI AL, Apa Artinya?