Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Dibahas Warganet, Berikut 10 Poin Pidato Megawati Saat HUT Ke-50 PDI-P

Kompas.com - 11/01/2023, 21:20 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya saat HUT ke-50 PDI Perjuangan pada Selasa (10/1/2023).

Berbagai pidato yang disampaikan Megawati ini banyak menjadi pembahasan warganet.

Sejumlah warganet di antaranya menyoroti mengenai Megawati yang menyebut Jokowi tanpa PDI-P bukanlah apa-apa.

"Megawati : Kalau bukan karena PDIP, kasihan Jokowi dehhh! Ternyata sampai saat ini Jokowi hanya dianggap sbg petugas partai oleh Bu Mega, dlm pidatonya dia tak segan² menyindir seorang Presiden, tega amat?!" tulis akun @GRUNGE_GO.

"Yang kadang ngelantur!. Seorang Tokoh, Negarawan dan Nasionalis sejati kiranya meminimalisir hal yang akan menjadikan pemikiran publik kearah kurangnya penghormatan terhadap kewibawaan!" ujar akun @Simbok_Dharmi sembari melampirkan pemberitaan online terkait Megawati yang sebut Jokowi "kasihan" tanpa PDI-P.

Selain soal Jokowi, berikut ini beberapa hal yang disampaikan Megawati dalam HUT ke-50 PDI-P:

Baca juga: Posisi Ideologis PDI-P: Membaca Pidato Megawati

1. Sampaikan alasan masuk PDI

Megawati sempat menyampaikan alasannya masuk ke Partai Demokrasi Indonesia sebelum PDI-P terbentuk.

Dirinya menyampaikan, alasannya masuk PDI dahulu adalah karena partai tersebut merupakan penggabungan beberapa partai di mana salah satunya adalah Partai Nasional Indonesia (PNI).

"Lalu saya ditanya, kenapa sih kok akhirnya milih ke PDI. Nah, sebetulnya karena begini. Bapak saya, tau nggak bapak saya siapa?" tanya Megawati.

Sejumlah hadirin pun menjawab tahu.

"Lah kok nggak banyak yang tau ya. Lha kok lemes ya? Siapa?" tanya Megawati.

"Bung Karno," jawab hadirin.

Dipantau dari siaran Kompas TV, Megawati terlihat menanyakan hal tersebut beberapa kali.

"Saya lihat di situ (PDI) ada PNI, Partai Nasional Indonesia. Itu didirikan oleh ayah saya Bung Karno pada tanggal 4 Juni 1927," jelasnya.

Baca juga: Puja-puji Megawati untuk Dirinya Sendiri di HUT Ke-50 PDI-P


2. Sebut Jokowi "kasihan" kalau tak ada PDI-P

Ungkapan tersebut disampaikan Megawati dalam pidato sambutan, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

"Pak Jokowi itu kayak gitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah," kata Megawati.

Ia mengingatkan bahwa secara ketentuan, dukungan PDI-P adalah syarat legal formal agar Jokowi bisa menjadi presiden.

"Lho legal formal lho, beliau jadi presiden itu enggak ada kan ini, legal formal diikuti terus sama saya," kata Megawati.

3. PDI-P akan gelar konsolidasi 1 Juni 2023

Megawati menyebut bahwa PDI-P akan melakukan konsolidasi pada Juni 2023.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com