Siap-siap Cek, Hasil TKD Rekrutmen BUMN Akan Diumumkan Hari Ini

KOMPAS.com - Hasil tes kompetensi dasar (TKD) dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN batch 2 akan diumumkan hari ini, Sabtu (7/1/2022).

Kepastian ini telah dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti.

"Ya, sesuai jadwal akan diumumkan hari ini," kata Lieke saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Kendati demikian, ia tak bisa memastikan waktu tepat pengumuman hasil TKD dan AKHLAK ini.

Untuk mengakses pengumuman hasil TKD, peserta bisa mengecek akun Rekrutmen Bersama BUMN di bagian "Lamaran Saya".

Peserta juga bisa mengetahui pengumuman ini melalui email masing-masing yang dikirimkan oleh pihak penyelenggara.

Baca juga: Benarkah Mengerjakan Tes Rekrutmen Bersama BUMN Sambil Makan Bikin Tak Lulus?

Seperti diketahui, seluruh proses Rekrutmen Bersama BUMN ini dilakukan secara online melalui laman https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id.

Tercatat, ada 890 posisi yang tersedia sesuai kebutuhan masing-masing.

Tidak seperti pada batch sebelumnya, Rekrutmen Bersama BUMN 2022 kali ini hanya mengizinkan calon pelamar untuk mendaftar pada satu posisi.

Kriteria peserta tidak lolos

Melalui unggahan di akun Instagram resmi BUMN, FHCI mengimbau agar peserta mengedepankan nilai-nilai AKHLAK, termasuk kejujuran.

Beberapa bentuk kecurangan yang terekam dan berpotensi menggagalkan peserta, yakni:

Baca juga: Dinyatakan Lolos, Mengapa Masih Ada Pengumuman Seleksi Test Online TKD & AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2022?

1. Perjokian

Perjokian yang dimaksudkan adalah soal dikerjakan oleh teman, orangtua, pacar, maupun orang lain.

2. Bekerja sama dan membuka tab lain

Segala bentuk kerja sama tidak diperbolehkan, termasuk membuka tab lain di perangkat elektronik saat sedang mengerjakan soal Rekrutmen Bersama BUMN batch 2.

3. Menggunakan alat bantu hitung

Penggunaan kalkulator dan gadget dilarang selama pengerjaan TKD. Apabila terindikasi, maka peserta akan dianggap gugur dari proses seleksi.

Menurut Lieke, peserta yang terbukti melakukan kecurangan di atas berpotensi tidak lolos.

"(Mereka yang berbuat curang) bisa tidak lolos," kata Lieke.