Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mengerjakan Tes Rekrutmen Bersama BUMN Sambil Makan Bikin Tak Lulus?

Kompas.com - 19/12/2022, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan viral menyebutkan salah satu penyebab gagalnya ikut rekrutmen bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah jika melakukan tes sembari makan.

Dalam unggahan yang viral di TikTok tersebut pengunggah menyampaikan hal ini bisa terjadi karena saat proses rekrutmen ada teknologi AI atau Artificial Intelegent yang mengawasi.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @menjadiasn.

"Ngomong-ngomong tentang kegagalan seleksi BUMN aku punya cerita yang harus kamu jadiin pelajarn penting. Seperti yang aku jelasin di video sebelumnya kalau sistem keamanan BUMN itu ketat banget untuk seleksinya. salah satunya itu sistemnya bisa tahu kalau kamu itu lagi ngapain aja pas ngerjain soal," ujar pengungah dalam narasi awal video.

"Nah, pas di batch pertama kemarin tuh, aku punya temen yang dia ngerjain soal BUMN tu sambil ngemil atau sambil makan dan akhirnya si temenku ni gagal," ujarnya melanjutkan.

Selanjutnya ia menyampaikan bahwa aktivitas temannya yang makan ketika mengerjakan soal kemungkinan dianggap sebagai aktivitas yang tidak wajar dan mencurigakan oleh AI pada sistem seleksi.

Baca juga: Kisi-kisi Tes Core Values BUMN atau AKHLAK untuk Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2

,

"Jadi meskipun kamu nggak curang jangan sampai kamu terindikasi melakukan sesuatu yang nggak wajar. Apalagi pas tes Bahasa Inggris BUMN jangan sekali-kali kamu buka kamus karena itu bahaya banget," kata dia.

Hingga kini unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2.267 pengguna dan telah dilihat lebih dari 48.000 kali.

Beragam komentar muncul terkait ungahan tersebut.

"Kalo minum gabole juga???" tanya salah satu akun.

"Pantes gagal. org gua sambil makan," kata akun yang lain.

Lantas, benarkah mengerjakan tes sambil makan bisa menggagalkan?

Baca juga: Catat, Ini Jadwal dan Durasi Trial Test TKD Rekrutmen BUMN Batch 2

Penjelasan FHCI

Executive Director Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Lieke Roosdianti menjelaskan mengenai unggahan viral tersebut.

Saat dihubungi, Lieke mengimbau agar peserta fokus ketika mengerjakan tes rekrutmen BUMN.

Halaman:

Terkini Lainnya

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com