Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending Doan Van Hau, Tekel Keras dan Selalu Lolos Hukuman

Kompas.com - 06/01/2023, 20:44 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Doan Van Hau, pemain timnas Vietnam nomor 5 jadi trending di Twitter.

Hal itu setelah aksinya melakukan tekel keras kepada Dendy Sulistyawan dan Ricky Kambuaya dibiarkan wasit.

Komentator dalam bahasa Inggris bahkan sampai terheran-heran wasit tak memberinya kartu merah.

Apalagi tekel terakhir terhadap Kambuaya terjadi di kotak penalti jelang akhir pertandingan.

Aksi Van Hau yang melakukan tekel-tekel berbahaya itu tersaji dalam laga semifinal pertama Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam, Jumat (6/1/2023). Kedua tim bermain imbang 0-0.

Baca juga: Profil Doan Van Hau, Bek Vietnam Incaran Suporter Indonesia dan Malaysia

Aksi Van Hau bikin geram

Sejumlah suporter dan warganet Indonesia geram dengan aksi bek kiri Vietnam tersebut.

Sebab bukan kali ini saja Van Hau berlaku kasar dalam pertandingan.

Sebelumnya saat Vietnam bertemu Malaysia di grup B, Selasa (27/12/2023), Van Hau diketahui menyikut pemain Malaysia Azam Azmi menit ke-16.

Saat itu aksinya luput dari hukuman penalti wasit.

"Saya pikir Malaysia harus diberi hadiah penalti dalam situasi ini, karena Van Hau melakukan kesalahan fatal," ujar Eks pelatih Laos, Thailand U-23 dan pelatih Vietnam Putri, Steve Darby dilansir BolaSport.com dari VN Express.

Bahkan saat kedua tim berduel di babak kedua, Vietnam justru yang diganjar penalti wasit. Padahal beberapa pihak menila Van Hau yang melanggar Azmi.

"Saya melihat tayangan ulang gerak lambat beberapa kali, tetapi tidak melihat bek Malaysia itu menendang Van Hau, mungkin itu tidak disengaja," tambahnya.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam: Penonton Teriak Kartu Usai Dendy Sulistyawan Dilanggar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com