KOMPAS.com - Sebanyak 8 kecamatan di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh diterjang banjir, Rabu (14/12/2022).
Delapan kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah, Teupah Barat, Teupah Dalam, Salang, Alafan, dan Simeulue Barat.
Banjir yang menerjang delapan kecamatan tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah terdampak pada pukul 09.10 WIB.
"Hasil kaji sementara terdapat 377 rumah warga yang terdampak banjir. Selain itu, satu unit sarana pendidikan dilaporkan juga ikut terdampak," ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/12/2022) dini hari.
Baca juga: Saat Arab Saudi Diterjang Banjir, Apa yang Terjadi?
Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Gejala Leptospirosis hingga Penyebabnya
Selain itu, banjir di Kabupaten Simeulue, Aceh juga membuat sedikitnya 36 jiwa terpaksa mengungsi.
Bahkan kondisi banjir juga berdampak pada jalan penghubung antarkecamatan yang sempat menghambat mobilitas warga sekitar.
Sejauh ini, pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak.
"Koordinasi antarlintas instansi terkait juga terus dijalin guna melakukan evakuasi dan penanganan darurat," imbuhnya.
Baca juga: INFOGRAFIK: Waspada Leptospirosis
Dari prakiraan cuaca BMKG pada hari ini, Kamis (15/12/2022), wilayah sekitar Simeulue masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat dapat lebi meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Salah satunya, melalui penyampaian informasi secara berjenjang hingga diterima oleh perangkat daerah di tingkat RT/RW mengenai waspada peringatan dini hujan.
"Penguatan diseminasi informasi peringatan dini bertujuan untuk mengantisipasi risiko bahaya sehingga bisa menjadi pertimbangan langkah mitigasi yang harus diambil sebelum terjadi bencana," pungkasnya.
Baca juga: Penyebab Leptospirosis dan Cara Mencegahnya