KOMPAS.com - Sebuah unggahan twit soal sabun cuci piring untuk menghilangkan kutu kucing, ramai di medsos.
Twit tersebut diunggah oleh akun Twitter ini.
"Guys serius nanya karena aku masih babu baru. Kitten 2 bulan udah boleh di mandiin belum? Terus ini beneran works gak? Thanks in advance," tulis pengunggah.
Selain itu, twit juga disematkan foto dengan keterangan "12 Tips Cara Menghilangkan Kutu Kucing dengan S****".
Lalu, apakah bisa sabun cuci piring dipakai untuk menghilangkan kutu kucing? Apa bahayanya?
Baca juga: Viral, Unggahan Kucing Hilang 1,5 Tahun Tiba-tiba Pulang, Kok Bisa?
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) drh. Slamet Raharjo mengatakan, memandikan kucing menggunakan sabun cuci piring sangat tidak direkomendasikan.
"Kok ya masih saja ada orang yang tidak kompeten menyebarkan informasi yang menyesatkan. Itu secara medis sangat tidak direkomendasikan," ujar Slamet, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/12/2022).
Ia menjelaskan, kucing memiliki kulit yang tipis dan sensitif.
Pemberian cairan yang tidak dianjurkan untuk membersihkan kulit dan bulu kucing bisa membuat iritasi pada kucing.
Menurut dia, sabun cuci yang tertera pada twit tersebut dari pabriknya didesain untuk mencuci barang yang kotor, berdebu, berlemak, dan lainnya.
Artinya, sabun cuci piring itu melarutkan berbagai zat pada permukaan barang.
"Kalau digunakan pada kucing, kutu mungkin akan mati, tetapi diikuti dengan iritasi kulit dan kerontokan rambut yang parah," ujar Slamet.
"Tentu saja dampaknya jadi negatif terhadap kesehatan si kucing," lanjut dia.
Baca juga: Kenapa Kucing Suka Mengendus Pantat Kucing Lain? Ini Penjelasannya
Selain itu, meski ada sampo untuk anjing, dan ada sampo untuk kucing, Slamet mengatakan penggunaannya harus disesuaikan dengan jenis hewan.
Artinya, sampo kucing digunakan pada kucing, dan sampo anjing digunakan untuk memandikan anjing.