KOMPAS.com - Calon Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dijadwalkan menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test pada hari ini, Jumat (2/12/2022).
Diberitakan Kompas.com, fit and proper test Yudo Margono dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mulai pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Profil Laksamana Yudo Margono, Calon Terkuat Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa
Lantas, apa itu fit and proper test?
Dilansir dari bphn.go.id, fit and proper test bisa diartikan sebagai uji kelayakan serta kepatutan.
Melalui suatu uji kelayakan dan kepatutan inilah, seseorang dianggap layak dan patut untuk menduduki suatu jabatan tertentu.
Secara kemapuan, baik managerial maupun pengetahuan, visi dan misi terhadap organisasi yang akan dipimpinnya, serta integritas yang tinggi, dapat dijadikan penilaian atas layak dan patut atau tidaknya seseorang dalam menduduki jabatan tersebut.
Untuk itulah fit and proper test akan dapat menyaring dengan ketat seorang calon pejabat kompeten ataukah tidak.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa
Awalnya, kegiatan fit and proper test dilakukan oleh Bank Indonesia terhadap pejabat-pejabat yang memimpin sebuah bank.
Mulai dari Pemegang Saham Pengendali, Pengurus(Komisaris dan Direksi), sampai kepada Pejabat Eksekutif Bank.
Hal ini dilakukan agar terpenuhinya sumber daya manusia yang profesional dan kapabel di lingkungan pimpinan perbankan dalam kerangka terwujudnya good corporate governance.
Fit and proper test di perbankan diatur dalam keputusan bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia No. 52/KMK.017/1999 dan 31/12/Kep/GBI, tanggal 8 Februari 1999.
Menurut Surat Keputusan bersama ini, ditetapkan bahwa setiap pemilihan direksi atau pimpinan di lingkungan perbankan harus melalui fit and propert test.
Baca juga: Spesifikasi Helikopter Panther AS 565 TNI AL: Anti Kapal Selam dan Dibekali Rudal Jarak Jauh
Dilansir dari Antara, 20 Mei 2020, Yudo lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 1965.
Ia merupakan alumnus Akademi Angkata Laut (AAL) angkatan XXXIII/1998.
Pada awal karier, Yudo menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi atau Aspadiv Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 pada 1988.