Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kronologi Tragedi Halloween Itaewon | Manfaat Daun Bidara

Kompas.com - 31/10/2022, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (30/10/2022), berita soal tragedi Halloween di Itaewon menyita perhatian publik dan menjadi berita terpopuler kanal Tren.

Seperti diketahui, pada Sabtu (29/10/2022) malam, terjadi tragedi mengerikan di salah satu distrik terpadat di Seoul, Korea Selatan, yaitu Itaewon.

Perayaan Halloween yang harusnya penuh tawa dan gegap gempita, menjadi penuh tangis dan ratapan.

Sebanyak 151 korban tewas di gang sempit Itaewon malam itu. Kebanyakan korban tewas adalah para remaja dan dewasa muda akibat kehabisan oksigen selepas berdesak-desakan dalam lautan manusia.

Berikut, berita terpopuler Tren selengkapnya:

1. Kronologi tragedi Halloween Itaewon

152 korban mayoritas remaja dan dewasa muda ini tewas dalam kerumunan besar di kawasan Itaewon, pada Sabtu (29/10/2022) malam. Sebagian besar korban tewas karena terinjak-injak dalam kejadian nahas tersebut.

Dikutip dari Reuters, perayaan Halloween di Seoul tahun ini memang sudah diduga akan dipenuhi antusias masyarakat. Pasalnya, ini adalah perayaan pertama selepas tiga tahun absen lantaran terhalang pandemi.

Pada Sabtu malam, di sebuah gang sempit di sebelah landmark Hotel Hamilton, pengunjung Itaewon berdesakan dan mulai berjatuhan.

Situasi tak terkendali di gang ini semakin meningkat, mengingat lebarnya yang dilaporkan hanya sekitar empat meter dengan posisi sedikit miring (menanjak). 

Kronologi Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan, 149 Orang Tewas

2. Korban tewas awalnya dilaporkan hanya 146 orang

Minggu dini hari waktu Indonesia, korban tewas Tragedi Halloween Itaewon, Seoul, Korsel, dilaporkan mencapai 146 orang.

Korban yang didominasi remaja tersebut tewas terinjak-injak ketika kerumunan besar merayakan Halloween berdesakan di sebuah gang di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Dikutip dari Reuters, lebih dari 150 orang terluka dalam tragedi tersebut.

Banyak dari yang terluka berada dalam kondisi serius dan menerima perawatan darurat, kata para pejabat. 

Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Menjadi 146 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com