Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bus Sekolah Berwarna Kuning?

Kompas.com - 30/10/2022, 19:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bus sekolah di berbagai negara identik dengan warna kuning. Begitu pun di Indonesia.

Di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) salah satunya, bus sekolah di kampus di Jawa Tengah itu juga berwarna kuning. Hal serupa juga ditemukan di Universitas Indonesia (UI).

Universitas Indonesia memiliki Bis Kuning (BiKun) yang sudah legendaris di kalangan mahasiswanya.

Lantas, mengapa bus sekolah berwarna kuning?

Baca juga: Layanan Bus Sekolah Gratis di Bandung, Ini Rute dan Cara Naiknya

Alasan bus sekolah berwarna kuning

Pemilihan warna kuning sebagai cat bus sekolah bukan tanpa alasan.

Dilansir dari Kompas.com (2021), sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rockefeller Foundation bersama dengan University of Columbia di bawah pimpinan Prof. Frank W. Cyr menyepakati penggunaan warna kuning untuk setiap bus sekolah.

Warna kuning dipilih karena memiliki visibilitas yang tinggi.

Selain itu, warna kuning juga dianggap lebih mudah terlihat ketika pagi hari saat masih gelap atau sore saat matahari mulai terbenam.

Selanjutnya, bus sekolah dengan warna kuning dioperasikan di 10 negara bagian dan tak lama disusul penggunaannya di 35 negara bagian lainnya.

Hingga pada akhirnya semua negara bagian di Amerika Serikat menggunakan warna kuning di setiap bus sekolah yang dioperasikan pada akhir 1940-an.

Dalam sebuah konferensi di Amerika Serikat pada tahun yang sama akhirnya disepakati bahwa warna kuning akan digunakan untuk setiap bus sekolah di Amerika Serikat.

Temuan ini membuat Frank Cyr dijuluki sebagai "Bapak Bus Sekolah Kuning".

Warna inilah yang melekat hingga sekarang dan diikuti oleh hampir bus kota di penjuru dunia termasuk di Indonesia.

Baca juga: Dengar Keluhan Warga Kelurahan Belawan Sicanang, Walkot Bobby Sediakan Bus Sekolah Gratis

Sejarah warna bus sekolah

Sebelumnya, tidak ada kesepatakan yang mengatur soal warna bus sekolah. Bahkan, sebelum dilakukannya penelitian itu, bus sekolah berwarna kuning, merah, dan biru mengikuti warna bendera Amerika Serikat.

Namun, pada April 1939 di Amerika Serikat Rockefeller Foundation mengucurkan dana sekitar 5.000 dollar AS untuk melakukan penelitian tentang sarana transportasi sekolah di AS.

Rockefeller Foundation bekerja sama dengan University of Columbia di bawah pimpinan Prof. Frank W. Cyr yang merupakan profesor di Universitas Columbia.

Dia dipercaya melakukan riset di 10 negara bagian AS berkenaan dengan transportasi sekolah.

Hasilnya, disimpulkan bahwa transportasi sekolah cukup menyedihkan dan bus umum yang tersedia pun tak kalah mengenaskan.

Cyr kemudian melihat kebutuhan untuk memperbaiki kualitas transportasi bus sekolah ini dan mengadakan konferensi bersama pejabat sekolah dan juga ahli transportasi.

Sebagian besar pembahasan di konferensi tersebut menyepakati soal mengenai standar warna, tinggi, dan lebar serta aturan keselamatan transportasi.

Adapun salah satu hasil kesepakatan bersama adalah penggunaan warna kuning untuk setiap bus sekolah yang disebut juga sebagai National School Bus Glossy Yellow.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Pelajar, Pemkab Kulon Progo Operasikan Bus Sekolah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com