Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Operator SPBU Dahulukan Isi Kendaraan Tak Antre, Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 29/10/2022, 12:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video warga yang mengeluhkan operator SPBU mendahulukan mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan yang tidak antre, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Facebook ini, Kamis (27/10/2022).

"Warga Mengeluhkan SPBU Bone-Bone Diduga Lebih Dahulukan Pengisian Motor Pelangsir Dan Jerigen," demikian narasi yang dituliskan.

Dalam video, tampak warga kesal lantaran operator SPBU tidak mendahulukan mengisi kendaraan yang sedang antre panjang.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Isi Pertalite hingga Rp 269.000, Disebut Pakai Tangki Ajaib, Ini Kata Pertamina

Operator SPBU memilih mengisi motor yang masuk dari arah depan kendaraan yang sedang antre.

Diduga, motor yang tidak antre dan langsung diisikan BBM itu adalah kenalan dari petugas SPBU.

"Mas, ini bagaimana mas, kenapa yang antre di belakang dikasih anu, sedangkan ini langsung dari depan. Ini ceritanya bagaimana mas?" kata perekam video.

"Saya rekam ini mas, saya viralkan ke Pertamina, kurang ajar ini, kita setengah mati antre di belakang baru kita dikasih begini, kurang ajar," lanjut perekam.

Operator SPBU tersebut tidak berbicara kepada perekam yang sudah kesal.

Baca juga: Viral, Unggahan Pertalite RON 90 Diuji dengan Alat Hanya 86, Ini Kata Pertamina dan Ahli

Baca juga: Viral, Video Pria Mengamuk di SPBU karena Tak Diizinkan Beli BBM Pakai Jeriken

Lantas, seperti apa tanggapan Pertamina?

Pertamina buka suara

Pjs Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan membenarkan kejadian itu terjadi di SPBU Bone-Bone Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kejadian terjadi pada Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 11.00 WITA.

"Terkait perilaku tersebut Pertamina tidak membenarkan dan langsung menegur operator yang bersangkutan dan SPBU-nya," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (29/10/2022).

Taufiq menjelaskan, alasan operator SPBU mendahulukan konsumen yang tidak antre lantaran yang bersangkutan temannya sendiri.

Hal itu pun tidak dibenarkan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com