15 Cara Mencegah Kerontokan Rambut, dari Nutrisi sampai Hair Care

KOMPAS.com - Memiliki rambut yang penuh dan sehat adalah impian bagi setiap orang.

Namun, jika rambut Anda mengalami kerontokan yang menyebabkan penipisan pada kepala, hal itu bisa menyusahkan.

Jangan menyerah, masih ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rambut rontoh atau mengupayakan pertumbuhan rambut.

Dikutip dari Healthline (31/8/2022), cara terbaik untuk memperlambat atau menghentikan kerontokan rambut adalah dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya.

Normalnya, seseorang akan mengalami kehilangan rambut sekitar 100 helai per hari. Itu termasuk dalam siklus pertumbuhan normal.

Namun, jika rambut yang rontoh lebih dari 100 helai per hari, penting untuk mengonsultasikannya dengan dokter.

Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok

Cara mencegah rambut rontok

Berikut 15 cara mencegah kerontokan rambut mulai dari mengonsumsi makanan bernutrisi sampai melakukan hair care.

1. Protein

Folikel rambut sebagian besar terbuat dari protein yang disebut keratin. Satu studi 2017 dari 100 orang dengan rambut rontok mencatat beberapa kekurangan nutrisi pada peserta, termasuk asam amino yang berfungsi sebagai bahan pembangun protein.

Sementara peneliti mencatat bahwa diperlukan lebih banyak studi, makan makanan yang kaya protein dapat membantu mencegah kerontokan rambut.

2. Vitamin A

Vitamin A sebagian terdiri dari retinoid, yang mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan mempengaruhi siklus rambut.

Tapi itu tergantung dosis, artinya terlalu banyak, atau terlalu sedikit, dapat merusak rambut Anda.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rambut Kering, Apa Saja?

3. Vitamin D

Satu studi 2018 mencatat bahwa vitamin D dikaitkan dengan alopecia tanpa jaringan parut.

Vitamin D juga bisa mengobati defisiensi dan membantu pertumbuhan kembali.

4. Biotin

Biotin, vitamin H atau B7, terlibat dalam sintesis asam lemak dalam tubuh.

Proses ini sangat penting untuk siklus hidup rambut dan Anda mungkin mengalami kerontokan rambut jika Anda memiliki kekurangan.

Baca juga: Mengapa Rambut Kepala Tumbuh Lebih Panjang dari Bagian Tubuh Lain?