Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Bahaya Diet Vegan untuk Anak

Kompas.com - 01/09/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Baru-baru ini seorang ibu bernama Sheila O'Leary (39) dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kematian putranya, Ezra yang berusia 18 bulan.

Dilansir dari Independent.co, Sheila O'Leary dan suaminya, Ryan O'Leary, mengatakan kepada polisi bahwa mereka menerapkan pola makan vegan yang ketat kepada anak-anaknya.

Selain ASI, Ezra hanya diberi makanan berupa buah dan sayuran mentah.

Akibatnya, Ezra menderita kekurangan gizi parah dan hanya memiliki berat 17 pon ketika meninggal pada September 2019 lalu.

Baca juga: Dilakukan Jennifer Aniston dan Victoria Beckham, Ini Plus Minus Diet Alkaline

Bahaya diet vegan untuk anak-anak

Diet vegan adalah diet yang melarang seseorang mengonsumsi produk hewani dan turunannya mulai dari yogurt, daging, keju, hingga telur.

Diet ini memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh. Namun, jika diet vegan dilakukan pada anak-anak dengan cara yang kurang tepat, justru dapat menimbulkan sejumlah masalah.

Berikut bahaya diet vegan bagi anak-anak yang bisa saja terjadi:

1. Kekurangan gizi yang serius

Dilansir dari Healthline, para ahli mengatakan bahwa diet vegan yang ketat pada anak-anak dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi dan vitamin penting.

Akibatnya, anak akan menderita kekurangan gizi dan masalah kesehatan serius lainnya.

Ketua European Society of Pediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition (ESPGHAN) Dr. Mary Fewtrell mengungkapkan diet vegan bagi anak-anak apalagi bayi sangat berisiko dan membahayakan, terutama jika dilakukan tanpa suplemen yang tepat.

"Sulit untuk memastikan pola makan vegan yang sehat dan seimbang pada bayi muda, dan orang tua harus memahami konsekuensi serius dari kegagalan mengikuti saran mengenai suplementasi makanan," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh profesor di Departemen Pediatri dan Genetika Medis di Universitas Ghent di Belgia, Dr. Myriam Van Winckel.

"Semakin dibatasi pola makan anak, semakin besar risiko defisiensi nustrisi, dan ini jauh lebih tinggi pada anak-anak vegan," tegasnya.

Defisiensi nutrisi atau malnutrisi adalah kondisi ketika seseorang tidak mendapatkan unsur pembangun tubuh seperti vitamin dan mineral.

Baca juga: Tips Diet untuk Usia 40 Tahun ke Atas


2. Kehilangan vitamin yang dibutuhkan tubuh

Sebuah penelitian dalam Canadian Pediatric Society menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap anak-anak prasekolah dan anak-anak usia sekolah yang menjalani diet vegan ketat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com