Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Bahaya Diet Vegan untuk Anak

Kompas.com - 01/09/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Kekhawatiran itu muncul terutama pada asupan protein, serat, asam amino esensial, zat besi, seng, kalsium, lemak, asam lemak, vitamin B-12, D, A, dan riboflavin yang berpotensi tidak tercukupi akibat diet vegan ini.

Dilansir dari New York Post, sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak vegan berisiko kekurangan asupan protein, kalori, asam lemak rantai panjang, zat besi, seng, vitamin D, yodium, kalsium dan vitamin B12.

Oleh karena itu, ahli diet terdaftar berbasis tanaman inklusif Amy Gorin memperingatkan soal modifikasi makanan anak di tengah diet vegan supaya vitamin yang diperlukan tetap tercukupi.

"Modifikasi ini dapat memengaruhi bagaimana seorang anak tumbuh," jelas dia.

"Misalnya, kalsium sangat penting untuk kesehatan gigi dan tulang, dan vitamin D juga sangat penting untuk kesehatan tulang dan bahkan tingkat energi.

Nutrisi yang sangat penting untuk diperhatikan antara lain protein, zat besi, vitamin D, kalsium, vitamin B12 dan omega-3," kata Gorin.

Jika modifikasi makanan tidak tepat, anak tersebut akan mengalami kekurangan vitamin sehingga pertumbuhannya menjadi terganggu.

Baca juga: Puasa Ramadhan Bisa Sekaligus Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Tipsnya

3. Tinggi badan tak maksimal

Menurut Washington Post, studi yang dilakukan pada 187 anak sehat berusia 5 hingga 10 tahun menemukan bahwa mereka yang menjalani pola makan vegan memiliki kadar lemak tubuh yang lebih rendah dan bentuk kolesterol yang tidak sehat, serta kekurangan gizi.

Namun, rata-rata anak-anak itu juga kehilangan tinggi badan sekitar 1,2 inci.

Dengan kata lain, mereka lebih pendek dari anak-anka non-vegan seusianya.

Beberapa anak-anak vegan mengalami kekurangan vitamin dan memiliki kandungan mineral tulang sekitar 5 persen lebih rendah.

Para peneliti menyimpulkan, pembatasan makanan hewani dalam diet vegan dapat mencegah anak-anak mencapai tinggi badan atau status mineral tulang yang optimal dan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menurut Rekomendasi Ahli

Anak yang menjalani diet vegan biasanya memiliki tinggi badan yang kurang.Shutterstock Anak yang menjalani diet vegan biasanya memiliki tinggi badan yang kurang.

4. Kekurangan kalori

Selain itu, para peneliti menambahkan bahwa diet vegan pada anak-anak bisa berpengaruh terhadap energi yang dimilikinya.

Pasalnya, anak-anak membutuhkan makanan padat kalori untuk menyediakan pertumbuhan yang memadai.

Artinya, pola makan vegan bisa saja aman untuk anak-anak, namun anak-anak tersebut harus dipantau secara ketat untuk nutrisi, pertumbuhan, dan tingkat energi yang tepat.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com