Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DME Segera Gantikan Elpiji, Kapan Mulai Diproduksi?

Kompas.com - 27/08/2022, 15:45 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah mendorong pemanfaatan dimetil eter (DME) untuk mengantikan elpiji sebagai bahan bakar kompor.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan jika efisiensi pembakaran yang dihasilkan DME lebih bagus daripada elpiji.

Sehingga, salah satu kelebihan itu mampu membuat DME menjadi alternatif untuk program subsitusi energi nasional.

“Fraksi karbon beratnya kalau di elpiji masih tertinggal di dalam sisa botol, sedangkan kalau DME masih bisa dioptimalkan, sehingga ini menjadi salah satu advantage (keuntungan)," kata Arifin dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Arifin menjelaskan bahan baku DME berasal dari batu bara yang memiliki kalori 3.800 kkal/kg yang tidak dimanfaatkan untuk kebutuhan bahan bakar listrik oleh PLN.

“Ini juga dilakukan di lokasi mulut tambang, jadi memudahkan proses pengangkutan," ucap Arifin.

Baca juga: Setiap Tabung Elpiji 3 Kg Disubsidi Rp 42.750, Sri Mulyani: Yang Banyak Nikmati Orang Kaya...

Pembangunan fasilitas DME

PT Bukit Asam (PTBA) tengah membangun hilirisasi batu bara menjadi DME di Kawasan Industri Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan bahwa proyek yang telah dilakukan sejak 24 Januari 2022 ini diperkirakan selesai dibangun pada tahun 2026.

Proyek tersebut dikerjakan oleh PTBA bersama PT Pertamina dan perusahaan asal Amerika Serikat Air, Products and Chemicals Incs (APCI).

"Kalau sesuai timeline kita, kan pembangunan kurang lebih 3 tahun. Kalau tahun depan sudah mulai (dibangun), diharapkan 2026 sudah hasilkan produk DME itu," ungkap Arsal dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Meskipun begitu, saat ini pembangunan fasilitas DME masih menunggu proses administrasi berupa peraturan presiden (Perpres).

Perpres tersebut nantinya akan membuat kawasan proyek atau Kawasan Industri Tanjung Enim dapat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Arsal menuturkan jika sembari menunggu pihaknya telah melakukan pengujian coal sampling dan penelitian di kawasan proyek.

"Tahun ini harapannya (lahan proyek) bisa jadi kawasan ekonomi khusus. Kita harapkan simultan schedule, tahun depan kegiatan fisiknya," ucap Arsal.

Baca juga: Gas Elpiji Akan Diganti DME, Apa Bedanya Buat Masak?

Dapat kurangi impor elpiji

Apabila DME sudah diproduksi dan dipasarkan, maka akan dapat menggantikan elpiji yang beredar di masyarakat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com