Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KAI soal Viral Penumpang Belum Booster Menolak Turun dari Kereta

Kompas.com - 31/07/2022, 06:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Ayep Hanapi menjelaskan soal video viral penumpang belum booster tetapi tak mau turun dari kereta.

Ia membenarkan, kejadian itu terjadi di Stasiun Purwokerto, Jumat (29/7/2022) pukul 16.02 WIB.

"Telah terjadi penumpang Plb 85A (KA Purwojaya) relasi Purwokerto-Gambir belum vaksin booster tidak bersedia turun," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (30/7/2022).

Ayep menjelaskan, penumpang tersebut awalnya melakukan boarding pukul 15.45 WIB dan diketahui baru menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.

Ia menyebut, yang bersangkutan belum bisa melaksanakan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster dikarenakan alergi.

Sehingga, petugas pengamanan Stasiun Purwokerto menyarankan penumpang tersebut untuk melakukan rapid tes antigen.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Belum Booster Tak Mau Turun dari Kereta, Ini Kata KAI

Akan tetapi, yang bersangkutan tidak bersedia. Penumpang itu kemudian diarahkan menuju ke customer service (CS).

"Setelah menerima penjelasan dari petugas CS, yang bersangkutan marah-marah. Kemudian pada pukul 15.48 WIB, penumpang lari menerobos ke boarding dan naik ke dalam rangkaian KA Purwojaya," sambungnya.

Akibatnya, hingga pukul 16.02 WIB KA Purwojaya belum bisa diberangkatkan tepat lantaran penumpang tersebut tidak bersedia turun. KA pun akhirnya mengalami keterlambatan.

Video penumpang kereta api (KA) tidak mau diturunkan padahal belum melakukan vaksin Covid-19 booster ini diunggah oleh akun Instagram ini yang bersumber dari akun ini, Sabtu (30/7/2022).

"Lagi sakit, belum buuster, datang ke stasiun 10 menit sebelum keberangkatan, diminta turun baik² tidak mau, ngeyel banyak alasan ndak tau aturan dst. Alhasil kereta delay 17 menit keberangkatan. Stasiun Purwokerto," tulisnya.

 

Baca juga: Viral, Unggahan Sebut Penerima Beasiswa LPDP Tak Mau Pulang ke Indonesia

Penumpang diminta turun

Ayep mengatakan, karena penumpang masih berada di dalam rangkaian KA Purwojaya, petugas pengamanan beserta kru KA menjelaskan persyaratan naik KA kepada yang bersangkutan.

"Setelah dijelaskan terkait syarat naik KA, akhirnya yang bersangkutan bersedia turun dari rangkaian KA Purwojaya," jelas dia.

Lebih lanjut, penumpang itu diarahkan untuk rapid tes antigen dan melanjutkan perjalanannya menggunakan KA Senja Utama Solo.

KA Purwojaya, ujarnya, kemudian diberangkatkan pada pukul 16.18 WIB, atau mengalamai keterlambatan selama 16 menit.

KAI menyayangkan adanya kejadian pelanggan lari menerobos pintu boarding stasiun Purwokerto untuk naik ke KA Purwojaya relasi Purwokerto-Gambir di Stasiun Purwokerto, Jumat (29/7/2022).

Pihaknya secara tegas hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah.

Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan tidak akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.

"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA Purwojaya atas ketidaknyamanan yang dirasakan selama dalam perjalanan," tandas Ayep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com