Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Masinis KAI

Kompas.com - 23/06/2022, 20:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjadi masinis adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Masinis bertugas mengoperasikan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan operator kereta api yang ada di Indonesia, di mana KAI bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Lantas, berapa gaji masinis?

Gaji masinis

Diberitakan Harian Kompas, 6 Januari 2014, gaji masinis pada saat itu Rp 8 juta-Rp 10 juta per bulan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT KAI yang menjabat ketika itu, Ignasius Jonan.

Jonan mengungkapkan, semula gaji masinis Rp 2 juta-Rp 3 juta per bulan.

Peningkatan gaji masinis itu merupakan bentuk penghargaan dari KAI karena masinis telah semangat dalam bekerja, serta untuk meminimalkan bentuk pelanggaran.

Baca juga: Viral, Video Masinis Dilempar Batu hingga Terluka saat Berdinas, Begini Ceritanya

Ilustrasi Kereta Api. Berikut jadwal dan harga tiket terbaru dari KA Cikuray.KOMPAS.com/DANDY BAYU BRAMASTA Ilustrasi Kereta Api. Berikut jadwal dan harga tiket terbaru dari KA Cikuray.

Mengenal masinis

Dilansir dari laman rekrutmen PT KAI, masinis adalah pegawai yang bertugas mengoperasikan kereta api dan langsiran serta menjadi pemimpin selama dalam perjalanan kereta api.

Kata "masinis" berasal dari bahasa Belanda, machinist, yang sebenarnya memiliki arti juru mesin.

Disebut masinis karena pada awalnya juru mesinlah yang menjalankan kereta api.

Sementara itu, asisten masinis adalah pegawai yang bertugas membantu masinis dalam mengoperasikan kereta api dan langsiran.

Baca juga: Apa Itu Sistem CBTC yang Bikin LRT Jabodebek Melaju Tanpa Masinis?

Tugas masinis

Ilustrasi kereta api.KOMPAS.com/DANDY BAYU BRAMASTA Ilustrasi kereta api.

Masinis bertanggung jawab untuk mempercepat, memperlambat, menghentikan kereta api, mengikuti/mematuhi sinyal kereta api, mencermati semboyan, dan menjamin keselamatan kereta api yang dijalankannya.

Sehingga, dapat dikatakan masinis adalah kepala perjalanan.

Masinis masih menjadi pilihan favorit pelamar PT KAI dengan jumlah ribuan pelamar dalam sekali event rekrutmen.

Walhasil, tidak semua pelamar bisa menjadi masinis, hanya pelamar yang berkualitas dan unggul dalam segi akademik, serta mempunyai psikologis dan kesehatan yang baik saja yang akan lolos seleksi.

Baca juga: 5 Fakta Masinis Kereta Api yang Jarang Diketahui Orang, Apa Saja?

Syarat menjadi masinis

  • Pendidikan: SMA IPA atau SMK listrik, mesin, otomotif, atau sesuai kebutuhan perusahaan
  • Nilai kelulusan: NEM/UAN rata-rata minimal 7
  • Pengalaman kerja: fresh graduate
  • Usia: 18-25 tahun
  • Jenis kelamin: pria
  • Tinggi badan: minimal 165 centimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com