KOMPAS.com - Pandemi virus corona belum berakhir. Kendati demikian sejumlah negara mulai melonggarkan kebijakan terkait penyebaran virus corona.
Berdasarkan data real time Worldometers pada Minggu (19/6/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:
Baca juga: 10 Gejala Varian Virus Corona Omicron, Apa Saja?
Satgas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (18/6/2022) pukul 12.00 WIB, melaporkan terjadi penambahan 1.264 kasus harian baru.
Jumlah ini naik sedikit dari sebelumnya, Jumat (17/6/2022) yakni 1.220 kasus dalam 24 jam.
Harapannya, kasus baru Covid-19 tidak kembali naik di Indonesia. Meski memang kasus aktif sedang naik secara perlahan.
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Berikut update kasus harian Covid-19 di Indonesia per Minggu (19/6/2022) pagi:
Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:
Baca juga: Prediksi Puncak Gelombang Infeksi Subvarian BA.4 dan BA.5
Dilansir dari Global Times, Sabtu (18/6/2022), China perlahan mulai bangkit setelah gejolak varian Omicron terkendali.
Adapun kondisi terkendali ini dicirikan dengan banyaknya konsumsi di China, di mana sebelumnya konsumsi sempat tertahan selama dua bulan (karena adanya karantina wilayah).
Perkembangan secara signifikan disebutkan terjadi berkat kebijakan pro-pertumbuhan pemerintah dan acara pasar tahunan 18 Juni atau festival belanja (618).
"Saya sudah menerima beberapa barang yang saya pesan selama periode pra-penjualan. Dan masih ada beberapa dalam perjalanan," ujar seorang warga Shanghai bermarga Jiang kepada Global Times, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Kasus Infeksi Covid-19 Melonjak, Pemerintah: Masih Terkendali
Beberapa pusat distribusi parsel YTO Express mengalami overstock setelah festival belanja dimulai.
Konsumen lain yang berbasis di Beijing mengatakan kepada Global Times bahwa daftar belanjaannya tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Saya membeli beberapa peralatan rumah tangga berkualitas tinggi, seperti mesin kopi kelas atas," katanya.
Sementara itu, masyarakat juga memborong peralatan rumah tangga termasuk mesin pencuci piring, robot penyapu, proyektor, dan toilet cerdas untuk hewan peliharaan.