Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dubes RI soal Penemuan Jenazah Eril

Kompas.com - 09/06/2022, 20:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss resmi mengumumkan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah meninggal dunia.

Dalam konpers yang diadakan dari KBRI di Bern, Kamis (9/6/2022), dijelaskan bahwa kepolisian kantor di Bern melaporkan bahwa telah ditemukan jasad diduga Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada 06.50 pagi waktu Swiss atau sekitar pukul 11.50 WIB.

"Sesuai prosedur yang berlaku tim foresnik melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Ananda Eril," ujar Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad dalam konpers di Bern, Kamis (9/6/2022).

Kemudian, pada Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa tes DNA jasad yang ditemukan adalah Eril.

Hal ini disampaikan polisi Bern pada 14.35 waktu Swiss.

Baca juga: Kata Media Asing soal Hilangnya Eril, Putra Ridwan Kamil

Rencana serah terima jasad Eril

Selain itu, KBRI di Bern menjelaskan bahwa sesuai hukum yang berlaku di Swiss, akan dilaksanakan serah terima jasad Eril dari pihak Kepolisian kepada keluarga.

"Sekitar 2 jam yang lalu, pihak kepolisian menerima penghormatan terhadap jasad Eril. Saat ditemukan, jasad Eril terpenuhi dalam syariat Islam," ujar pihak KBRI di Bern.

Saat ini, Ridwan Kamil pun diketahui sudah berada di Swiss setelah menerima kabar dari kepolisian di Bern.

Namun, pihak keluarga belum mengetahui kapan jenazah Eril akan tiba di Tanah Air.

"KBRI juga akan melakukan pengawalan di Indonesia, kami mohon doa teman-teman agar proses kepulangan Eril ke Indonesia dapat lancar," imbuhnya.

Baca juga: Media Swiss Soroti Perilaku Warganet Indonesia yang Beri Ulasan Buruk Sungai Aare

Penjelasan kepolisian di Bern

Dua orang Swiss berenang di Schoenausteg, lokasi yang menurut polisi Bern, Swiss menjadi tempat anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Erill (23) mulai berenang di Sungai Aare, Selasa (31/5/2022) siang waktu setempat. Mereka berenang menggunakan dengan pelampung yang sekaligus menjadi tempat baju ganti.KOMPAS.COM/KRISNA DIANTHA AKASSA Dua orang Swiss berenang di Schoenausteg, lokasi yang menurut polisi Bern, Swiss menjadi tempat anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Erill (23) mulai berenang di Sungai Aare, Selasa (31/5/2022) siang waktu setempat. Mereka berenang menggunakan dengan pelampung yang sekaligus menjadi tempat baju ganti.

Dikutip dari situs resmi Kepolisian Kanton Bern, Swiss, Kamis (9/6/2022) dijelaskan bahwa  seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu (8/6/2022) pagi.

Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022.

Pada Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.

Baca juga: Mengenal Sungai Aare di Swiss, Lokasi Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil Saat Berenang

Spesialis dari polisi maritim dari polisi di Bern dapat menemukan mayat di bendungan dan kemudian menyelamatkannya. Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal dunia.

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban tewas adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022.

Sebelumnya, pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. 

Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan.

Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain dengan drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com