Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus 5 Juta Penonton, "KKN di Desa Penari" jadi Film Horor Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Kompas.com - 14/05/2022, 21:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film lokal bergenre horor KKN di Desa Penari resmi menjadi film horor produksi Indonesia terlaris sepanjang masa.

Hal itu disampaikan melalui unggahan akun resmi Instagram KKN di Desa Penari @kknmovie pada Jumat (13/5/2022).

Dituliskan, dalam 13 hari sejak pertama debut di tanggal 30 April 2022, sudah ada 4.613.276 orang yang sudah menonton film yang diangkat dari kisah nyata yang diunggah oleh akun Twitter @simpleman itu.

Angka penonton terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Di hari ini, Sabtu (14/5/2022), film ini bahkan telah tembus angka 5 juta penonton.

Film ini tayang di sejumlah layar bioskop, mulai dari XXI, CGV, Cinèpolis, dan lainnya.

Baca juga: KKN di Desa Penari Tembus 3,7 Juta Penonton, Masuk 10 Besar Terlaris Sepanjang Masa

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KKN Movie (Official) (@kknmovie)

Tak hanya di Indonesia, Film KKN di Desa Penari juga ditayangkan di bioskop-bioskop Singapura dan Malaysia sejak 12 Mei 2022.

Dengan begitu, film ini berhasil menggeser posisi film Pengabdi Setan yang sebelumnya memegang posisi sebagai film horor terlaris sepanjang masa.

Lalu, bagaimana perbandingan angka raihan penonton KKN di Desa Penari dengan film horor Tanah Air lainnya?

Berdasarkan data dari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), berikut data film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak:

  • Pengabdi Setan (2017) - 4.206.103 penonton
  • Suzzana: Beranak dalam Kubur (2018) - 3.346.185 penonton
  • Danur: I Can See Ghost (2017) - 2.736.391 penonton
  • Danur II: Maddah (2018) - 2.572.871 penonton
  • Jailangkung (2017) - 2.550.271 penonton
  • Danur III: Sunyaruri (2018) - 2.405.523 penonton
  • Perempuan Tanah Jahanam (2018) - 1.795.654 penonton
  • Kuntilanak II (2019) - 1,726.570 penonton
  • Asih (2018) - 1.714.798 penonton

Baca juga: Tak Hanya KKN di Desa Penari, Ini 10 Film Indonesia Terlaris

Sinopsis

KKN di Desa Penari mengangkat kisah horor lokal yang berlatar di sebuah desa terpencil yang menjadi lokasi KKN enam orang mahasiswa pada tahun 2019.

Rupanya, desa itu menyimpan banyak misteri sehingga mereka harus mematuhi aturan yang berlaku di sana.

Kepala desa, Pak Prabu (Kiki Narendra), memperingatkan mereka untuk menghindari batas gapura terlarang.

Situasi semakin pelik saat Ayu (Aghniny Haque) dan Bima (Achmad Megantara) melakukan hubungan terlarang dan melanggar peraturan yang berlaku.

Akhirnya, Ayu, Bima, Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Anton (Calcin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) harus berhadapan dengan peristiwa aneh dan teror sosok penari misterius yang mengerikan.

Dengan bantuan dukun setempat, mereka berusaha keluar dari teror itu dan kembali dengan selamat ke kota asalnya.

Sedianya, film produksi MD Pictures ini tayang pada Maret 2020, namun karena pandemi Covid-19 pelayanannya pun diundur menjadi akhir April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com