KOMPAS.com - Banyak negara telah menghapus aturan pembatasan, seiring kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali.
Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Sabtu (16/4/2022) adalah sebagai berikut:
Selain itu, ada 43.397.008 kasus aktif, dengan rincian 43.354.186 (99,9 persen) dalam kondisi sedang dan 42.822 (0,1 persen) kondisi kritis.
Baca juga: AS Sebut PeduliLindungi Langgar HAM, Ini Tanggapan Kemenkes
Diketahui, tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia juga terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Jumat (14/4/2022), Indonesia melaporkan 922 kasus Covid-19.
Tren penurun juga terjadi pada angka kematian akibat Covid-19. Terbaru, sebanyak 26 kematian dilaporkan.
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Pemerintah mengatakan, sebagian besar dari mereka yang meninggal belum mendapatkan vaksin lengkap dan memiliki komorbid.
Berikut rincian total seluruh kasus yang sudah dilaporkan hingga Selasa:
Selain itu, Indonesia saat ini juga mencatatkan 62.665 yang tersebar di seluruh daerah.
Baca juga: Apakah Libur Panjang Mudik Lebaran 2022 Berpotensi Memicu Lonjakan Covid-19?
Sejumlah video telah muncul tentang bentrokan antara polisi dan orang-orang yang dipaksa keluar dari rumah mereka di Shanghai, ketika kota itu memasuki minggu ketiga penguncian Covid-19.
Dikutip dari BBC, beberapa kompleks perumahan diubah menjadi pusat karantina, sementara jutaan orang dikurung di rumah mereka saat Shanghai memerangi wabah virus baru.
Dengan lebih dari 20.000 kasus baru setiap hari, pihak berwenang berjuang untuk menemukan ruang yang cukup.
Baca juga: 3 Gejala Baru Terinfeksi Covid-19, dari Nyeri Otot hingga Diare
Rendahnya jumlah kasus serius di Shanghai telah membuat beberapa orang bertanya apakah penguncian diperlukan.
Dalam beberapa pekan terakhir, banyak warga menggunakan media sosial untuk mengeluh tentang pembatasan dan kurangnya pasokan makanan.
Orang-orang harus memesan makanan dan air, serta menunggu pengiriman sayuran, daging, dan telur dari pemerintah.
Perpanjangan penguncian telah membanjiri layanan pengiriman, situs toko online, dan bahkan distribusi pasokan pemerintah.
Dalam beberapa video yang beredar, petugas dengan pakaian pelindung lengkap memaksa warga keluar dari apartemen mereka, sehingga tempat itu dapat diubah menjadi fasilitas karantina sementara.
Baca juga: Tak Boleh Dadakan, Ini Waktu Terbaik untuk Booster Sebelum Mudik