Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjumlahkan Data dalam Microsoft Excel

Kompas.com - 12/04/2022, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Microsoft Excel merupakan program atau perangkat lunak pengolahan dan analisis data yang bersifat numerik. 

Cara kerja produk Microsoft yang satu ini pun disebut lebih rumit dibandingkan Microsoft Word.

Microsoft Excel memiliki lembar kerja berupa spreadsheet atau kumpulan sel yang disusun menjadi baris dan kolom.

Sementara penyajian data di spreadsheet tersebut dapat dilakukan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik bergaris.

Baca juga: Cara Mengaktifkan Microsoft Excel beserta Shortcut yang Sering Dipakai

Fitur Microsoft Excel

Salah satu fitur yang bisa digunakan dalam Microsoft Excel adalah penjumlahan data dalam berbagai skala, baik besar maupun kecil.

Di Microsoft Excel, Anda tak perlu melakukan penjumlahan data secara manual yang berpotensi lebih tinggi mengalami kesalahan.

Caranya adalah dengan memasukkan rumus sederhana untuk menjumlahkan angka dalam rentang atau sekelompok sel.

Rumus untuk penjumlahan adalah =SUM(sel pertama:sel terakhir).

Lebih mudahnya, ikuti langkah berikut, dikutip dari laman resmi Microsoft:

  • Masukkan =SUM diikuti dengan tanda kurung buka (
  • Klik dan seret seluruh bagian kolom yang ingin dijumlahkan
  • Akhiri dengan tanda kurung tutup )
  • Tekan "enter"

Hasil penjumlahan akan tersaji dalam kolom yang Anda ketikkan.

Selain dengan memasukkan rumus, Anda juga bisa memanfaatkan fitur "AutoSum" atau "Jumlah Otomatis" yang ada di menu "File".

Dengan menggunakan AutoSum, Anda tinggal memilih fitur yang ingin digunakan, seperti penjumlahan, pembagian, dan perkalian.

Baca juga: Mengenal Microsoft Excel Beserta Manfaat dan Rumusnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com