KOMPAS.com - Kopi memang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, tetapi kafein di dalam kopi bisa memicu candu apabila rutin dikonsumsi setiap hari.
Efek candu atau ketergantungan tersebut bisa menyebabkan ketidakmampuan dalam melakukan beberapa aktivitas apabila kita tidak minum kopi dan kekurangan asupan kafein.
"Dengan kata lain, jika Anda tidak dapat beraktivitas tanpa secangkir kopi setiap hari di pagi hari, ada kemungkinan Anda bergantung pada kafein," kata dokter penyakit dalam yang berbasis di Chicago, Vivek Cherian, dikutip dari Prevention.
Kondisi ini tentu akan menghambat seseorang yang ingin berhenti mengonsumsi kopi atau sekadar mengurangi konsumsi kopi.
Berikut 9 gejala bahwa seseorang mengalami ketergantungan kopi dan cara mengatasinya:
Baca juga: 5 Kopi Paling Mahal di Dunia, Nomor Dua dari Indonesia
Biasanya, seseorang mengonsumsi kafein untuk melawan rasa lelah, jadi tidak heran jika tubuh merasa lebih lelah tanpanya.
"Tubuh Anda terbiasa dengan stimulan dan tidak lagi memiliki dorongan energi eksternal ini," jelas ahli gizi dan Simply, Courtney Scioli.
Karena gejala ini sering muncul pada sore hari, ia menyarankan agar kita berjalan-jalan di luar ruangan untuk meningkatkan energi.
Kafein telah terbukti merangsang buang air besar, sehingga menghilangkan kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan sembelit.
Karena itu, pastikan Anda minum banyak air dan makan sayur, serta makanan kaya serat lainnya untuk mengembalikan sistem pencernaan ke jalurnya.
Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Karena konsumsi kafein mengubah pembuluh darah di otak, Scioli menyebut perubahan mendadak dalam jumlah yang Anda konsumsi dapat menyebabkan sakit kepala.
Ia merekomendasikan suplemen kunyit sebagai anti-inflamasi alami untuk mengatasinya.
Merawat beberapa gejala lain yang dapat memperburuk perasaan Anda merupakan cara terbaik untuk mengatasinya.
Meski jarang terjadi, tremor juga bisa menjadi gejala penarikan kafein. Untungnya, tak ada yang perlu dilakukan untuk mengatasi tremor.