Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda Kecanduan Kopi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/03/2022, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi memang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, tetapi kafein di dalam kopi bisa memicu candu apabila rutin dikonsumsi setiap hari.

Efek candu atau ketergantungan tersebut bisa menyebabkan ketidakmampuan dalam melakukan beberapa aktivitas apabila kita tidak minum kopi dan kekurangan asupan kafein.

"Dengan kata lain, jika Anda tidak dapat beraktivitas tanpa secangkir kopi setiap hari di pagi hari, ada kemungkinan Anda bergantung pada kafein," kata dokter penyakit dalam yang berbasis di Chicago, Vivek Cherian, dikutip dari Prevention.

Kondisi ini tentu akan menghambat seseorang yang ingin berhenti mengonsumsi kopi atau sekadar mengurangi konsumsi kopi.

Berikut 9 gejala bahwa seseorang mengalami ketergantungan kopi dan cara mengatasinya:

Baca juga: 5 Kopi Paling Mahal di Dunia, Nomor Dua dari Indonesia

1. Kelelahan meningkat

Biasanya, seseorang mengonsumsi kafein untuk melawan rasa lelah, jadi tidak heran jika tubuh merasa lebih lelah tanpanya.

"Tubuh Anda terbiasa dengan stimulan dan tidak lagi memiliki dorongan energi eksternal ini," jelas ahli gizi dan Simply, Courtney Scioli.

Karena gejala ini sering muncul pada sore hari, ia menyarankan agar kita berjalan-jalan di luar ruangan untuk meningkatkan energi.

2. Sembelit

Kafein telah terbukti merangsang buang air besar, sehingga menghilangkan kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan sembelit.

Karena itu, pastikan Anda minum banyak air dan makan sayur, serta makanan kaya serat lainnya untuk mengembalikan sistem pencernaan ke jalurnya.

Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

3. Sakit kepala

Karena konsumsi kafein mengubah pembuluh darah di otak, Scioli menyebut perubahan mendadak dalam jumlah yang Anda konsumsi dapat menyebabkan sakit kepala.

Ia merekomendasikan suplemen kunyit sebagai anti-inflamasi alami untuk mengatasinya.

4. Depresi

Mengurangi kafein bisa menyebabkan depresi jika kita sudah berada di fase kecanduan kopi.FREEPIK Mengurangi kafein bisa menyebabkan depresi jika kita sudah berada di fase kecanduan kopi.
Kafein adalah antagonis reseptor adenosin yang dikenal sebagai peningkat suasana hati. Karena alasan ini, depresi adalah gejala umum ketika seseorang berhenti mengonsumsi kopi.

Merawat beberapa gejala lain yang dapat memperburuk perasaan Anda merupakan cara terbaik untuk mengatasinya.

5. Tremor

Meski jarang terjadi, tremor juga bisa menjadi gejala penarikan kafein. Untungnya, tak ada yang perlu dilakukan untuk mengatasi tremor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com