KOMPAS.com - Umumnya, orang tidak menykai rasa pahit dan berbau tajam. Namun, para ilmuwan dibuat bingung oleh popularitas kopi.
Rasa pahit kopi secara teoretis seharusnya mendapat tanggapan negatif dari orang-orang. Sebaliknya, minuman tersebut justru menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2018 lalu telah menemukan alasan di balik orang-orang menikmati kopi meski pahit.
Baca juga: Bahaya Kopi yang Mengandung Sildenafil dan Paracetamol Temuan BPOM
Ilmuwan dari Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago dan QIMR Berghofer Medical Research Institute di Australia bekerja sama untuk meneliti hubungan antara sensitivitas genetik seseorang terhadap zat pahit.
Mereka juga melihat tingkat minuman pahit yang mereka konsumsi, dikutip dari Medical News Today.
Data pertama berasal dari studi skala besar terhadap kembar Australia yang menunjukkan hubungan antara varian genetik dan bagaimana orang merasakan selera yang berbeda.
Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam