Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Mobil Water Cannon Polisi, Jadi Penghalau Saat Demo Anarkis

Kompas.com - 19/02/2022, 13:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat kepolisian sering kali menggunakan mobil water cannon untuk membubarkan demo yang berujung anarkis.

Sesuai dengan namanya, mobil ini memiliki kemampuan menyemburkan air dengan kekuatan tinggi untuk membubarkan massa pedemo.

Diberitakan Kompas.com, 26 September 2019, ada dua model mobil water cannon yang digunakan oleh Polri, yakni buatan PT Pindad (Persero) dan Daejicar Korea Selatan.

Baca juga: Spesifikasi F-22 Raptor, Jet Tempur Siluman yang Bisa Hindari Radar

Lantas, seperti apa spesifikasi mobil water cannon kepunyaan Polri?

Spesifikasi water cannon buatan Pindad

Dilansir dari laman Pindad, mobil water cannon memiliki kecepatan maksimum 80 kilometer per jam.

Water cannon Pindad mempunyai alat penyemprot air dengan daya tinggi untuk membubarkan massa pedemo, dengan jarak semburan 50 meter.

Di atas kendaraan, terdapat dua alat penyemprot untuk mengarahkan air ke kerumunan massa.

Alat itu terletak di bagian atap depan dan bisa digerakkan dari dalam kabin.

Baca juga: Spesifikasi Badak 6x6 Pindad, Alutsista Baru TNI AD Dilengkapi Baja Antipeluru

Mobil water cannon buatan Pindad memiliki panjang 7,7 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 3 meter.

Truk ini mempunyai sistem gerak 4x4, bermesin diesel dengan perpaduan transmisi manual.

Sementara itu, mobil water cannon ini juga dapat menampung air sebanyak 5.000 liter.

Berat keseluruhan mobil yang dapat digunakan untuk mengurai massa ini tercatat 16 ton.

Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur F-15 yang Berpotensi Dijual AS ke Indonesia: Sistem Radar hingga Senjatanya

Dua unit kendaraaan water canon milik Polda Metro Jaya dikerahkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (23/11/2020) sore.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Dua unit kendaraaan water canon milik Polda Metro Jaya dikerahkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (23/11/2020) sore.

Spesifikasi water cannon buatan Korea Selatan

Dilansir dari daejicar.com, mobil water cannon buatan Daeji diklaim telah terbukti keampuhannya di berbagai negara untuk mengendalikan kerusuhan.

Mobil water cannon buatan Korea Selatan ini dapat dilengkapi dengan kabin anti peluru, meriam sonik, dan banyak pilihan lainnya.

Selain itu, bannya sudah menggunakan tipe run flat tire (RFT).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com