KOMPAS.com - Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Indonesia hingga 13 Februari 2022 mencapai 90,41 persen.
Artinya, masih ada 9,59 persen masyarakat yang menjadi target vaksinasi belum mendapatkan vaksin pertamanya.
Jika dinyatakan dalam angka, maka masih ada 19.982.869 dari 208.265.720 jiwa yang sama sekali belum divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut ada sejumlah kendala yang dihadapi terkait belum rampungnya pemberian vaksin dosis pertama ini di kalangan masyarakat.
"Masih ada yang belum mau divaksin terutama lansia, selain itu daerah-daerah sulit," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/2/2022).
Namun, Nadia menyebut saat ini memang masih dalam masa penyelesaian.
"(Vaksinasi dosis 1 ditargetkan selesai) Sampai Maret 2022," ujar Nadia.
Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Omicron dengan Flu Biasa, Apa Saja?
Berdasarkan data di Dashboard Vaksinasi Kemenkes per 9 Februari 2022, berikut ini 5 provinsi dengan tingkat vaksinasi Covid-19 Dosis 1 terrendah:
Baca juga: Berikut Gejala Omicron dan Pengobatannya
Sementara untuk kalangan lansia, jumlah cakupan vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 73,89 persen dari target.
Sudah ada 15.925.085 dari 21.553.118 lansia yang mendapatkan vaksin dosis pertama ini.
Sisanya, ada 5.628.033 lansia yang menjadi target vaksinasi namun belum juga menerima vaksin dosis primer yang pertama.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Booster Moderna, dari Nyeri sampai Kelelahan
Untuk kelompok lansia yang belum mendapatkan vaksinasi, Nadia menjelaskan paling banyak tersebar di sejumlah provinsi.
"Di Aceh, Papua, Maluku, dan Maluku Utara," papar Nadia.
Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak pertengahan Januari 2021 dengan diberikan pertama kali pada Presiden, jajaran menteri kabinet dan petinggi-petinggi negara lainnya.
Untuk saat ini, program pemberian vaksinasi Covid-19 dosis primer masih terus berjalan, bahkan untuk dosis lanjutan atau booster juga mulai digencarkan.
Baca juga: Tanya Jawab Seputar Vaksin Booster