KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa dia dan istrinya telah terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Pernyataan itu disampaikan Erdogan melalui akun resmi Twitternya, @RTErdogan pada Sabtu, 5 Februari 2022.
"Setelah mengalami gejala ringan, saya dan istri saya dinyatakan positif Covid-19. Syukurlah kami memiliki infeksi ringan, yang kami ketahui adalah varian Omicron. Kami tetap bertugas. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami dari rumah. Kami berharap doa Anda," tulisnya.
Bugün hafif belirtiler üzerine e?imle birlikte yapt?rd???m?z COVID-19 testimizin sonucu pozitif ç?kt?. Omicron varyant? oldu?unu ö?rendi?imiz hastal??? hamdolsun hafif geçiriyoruz.
Görevimizin ba??nday?z. Çal??malar?m?za evde devam edece?iz. Dualar?n?z? bekliyoruz.
— Recep Tayyip Erdo?an (@RTErdogan) February 5, 2022
Lantas, seperti apa gejala Covid-19 varian Omicron?
Baca juga: Kontak Erat dengan Pasien Omicron, Apa yang Harus Dilakukan?
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/2/2022), gejala paling umum yang ditemukan pada pasien penderita varian Omicron, di antaranya:
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengungkapkan, bila dibandingkan dengan delta, pasien varian Omicron dengan gejala ringan hingga berat tidak jauh berbeda.
"Gejala ringan sampai dengan berat hampir sama dengan gejala-gejala Covid-19 yang lalu. Untuk ringan sampai dengan sedang itu demam, batuk, sakit tenggorokan, tidak ada yang khas khusus berbeda dengan Delta yang lalu," kata Syahril, dilansir dari Kompas.com, (28/12/2022).
Sementara itu, dokter spesialis paru Prof Reviono mengatakan, beda gejala Omicron dengan flu biasa adalah tenggorokan gatal dan nyeri di tenggorokan.
“Bedanya gejala Omicron itu ada nyeri tenggorokan dan gatal di tenggorokan. Kalau flu biasa jarang seperti itu,” ujarnya, dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022) malam.
Baca juga: Gejala Varian Omicron yang Dirasakan Setelah Bangun Tidur, Apa Saja?
Gejala Omicron diikuti dengan hidung tersumbat, sakit kepala, pusing, dan demam. Pasien Omicron juga mudah lelah.
Batuk sendiri menjadi salah satu tanda gejala Omicron. Batuk, khususnya batuk kering, dirasakan juga oleh pasien Covid-19 varian sebelumnya.
Dikutip dari laman Kemenkes, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, gejala Omicron mirip flu biasa, yaitu batuk dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.
Meski demikian, pasien Omicron jarang mengalami anosmia atau hilang penciuman, seperti yang dirasakan pasien Delta. Pasien Omicron juga jarang merasakan sesak napas.
Namun, bagi penderita varian Omicron yang bergejala berat dan komorbid memiliki peluang sesak napas lebih besar.
“Komorbid itu kekebalan tubuhnya lemah sehingga tidak cuma batuk atau pilek saja. Tapi berpeluang besar terjadi sesak napas. Sebaliknya, jika kekebalan tubuhnya bagus, gejalanya ringan hampir menyerupai flu biasa,” kata Reviono.
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Sari Hardiyanto
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Bagus Santosa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.