KOMPAS.com - Kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia semakin meningkat.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 3 Februari 2022, terdapat 3.161 kasus Omicron.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/2/2022), dari jumlah tersebut, sebanyak 1.661 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) dan 1.247 berasal dari transmisi lokal Omicron.
Varian Omicron disebut lebih cepat menular dibanding varian lainnya. Meski begitu tingkat keparahan yang dihasilkan tidak sebesar varian Delta.
Kapan seseorang paling menular jika terinfeksi virus corona varian Omicron?
Baca juga: Pasien Omicron Tanpa Gejala Bisa Isoman, Ini 5 Derajat Gejala Covid-19
Dilansir dari ABC, 13 Januari 2022, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang yang terinfeksi virus corona paling menular dalam beberapa hari sebelum dan sesudah bergejala.
Namun, rentang waktu itu mungkin terjadi lebih awal pada varian Omicron, menurut beberapa ahli.
Hal itu karena Omicron tampaknya menyebabkan gejala lebih cepat daripada varian sebelumnya, yakni rata-rata sekitar 3 hari setelah infeksi, menurut studi pendahuluan.
Berdasarkan data sebelumnya, hal itu berarti penderita Omicron bisa mulai menular segera sehari setelah terinfeksi.
Sementara itu, varian sebelumnya, orang menjadi menular dua sampai 4 hari setelah infeksi dan orang-orang tetap menular beberapa hari setelah gejala mereda.
Para peneliti mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah masa inkubasi yang lebih pendek untuk Omicron diterjemahkan ke dalam penularan lebih awal.
Namun, hal tersebut akan membantu menjelaskan penyebaran varian yang cepat.
Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Omicron dengan Flu Biasa, Apa Saja?
Dr Amy Karger dari University of Minnesota Medical School merekomendasikan agar orang melakukan testing pada tiga hari dan lima hari setelah paparan jika memungkinkan.
"Banyak orang menjadi positif pada hari ketiga," kata Karger, sebagaimana dikutip AP News, 13 Januari 2022.
Lanjutnya, pada dasarnya ada peluang di sana untuk mendeteksi orang yang terinfeksi Omicron lebih awal dibanding varian lainnya.