Berat Badan Naik dalam Semalam? Kenali Penyebabnya

KOMPAS.com - Berat badan bisa naik secara tiba-tiba, dalam rentang hari atau bahkan dalam rentang semalam saja.

Di pagi hari ketika mengukur timbangan, tiba-tiba berat badan sudah naik beberapa gram hingga satu kilo banyaknya.

Apa yang terjadi? Kenaikan berat badan tiba-tiba memang bisa saja terjadi. Namun kenaikan berat badan tiba-tiba ini tak dikarenakan pertambahan lemak, melainkan pertambahan air.

Karena melansir dari Womenshealthmag, pertambahan 1 kilogram lemak saja membutuhkan pembakaran lebih dari 3.500 kalori. Itu jumlah yang sangat banyak untuk konsumsi makanan harian manusia. 

Menurut Sonya Angelone, RD, dari Academy of Nutrition and Dietetics, meski kita makan dalam porsi besar di hari ini, tak bakalan bisa membuat pertambahan berat badan di hari berikutnya.

"Ketika kita makan banyak dalam sehari dua hari, metabolisme akan menyesuaikan diri terlebih dahulu sebelum akhirnya menyimpan lemak dalam timbunan lemak. Jadi penyimpanan lemak tak bisa terjadi secara mendadak dan tiba-tiba saat itu juga," ujat Angelone.

Baca juga: Kesalahan dalam Mengolah Telur, Bisa Merusak Sajian dan Mengganggu Program Diet

Penyebab berat badan naik di pagi hari

Jadi mengapa berat badan naik dalam semalam? Apa yang bisa menyebabkan berat badan naik tiba-tiba ini?

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab berat badan naik dalam waktu singkat:

1. Berolahraga terlalu berat

Creatas Images Berolahraga terlalu berat justru bisa menyebabkan otot mengalami inflamasi dan berat badan seakan bertambah.

Olahraga terlalu berat bisa menyebabkan cedera, dan otot membutuhkan waktu sembuh dari inflamasi selama beberapa saat. Dalam proses ini, ada cairan yang akan menggenang mengitari sel otot. Hal inilah yang bisa menambah berat badan sebanyak beberapa gram.

2. Minum terlalu banyak alkohol di malam hari

Alkohol mengandung kalori sangat rendah, sehingga Anda akan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori untuk membuat perut penuh.

Makan sembari minum minuman beralkohol akan membuat perut terisi lebih banyak daripada biasanya.

Baca juga: Diet Leptin, Cocok untuk Anda yang Aktivitasnya Tak Terlalu Berat

3. Mengonsumsi terlalu banyak garam