Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahayakah Menelan Duri Ikan? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 26/01/2022, 09:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Makan ikan adalah hal yang menyenangkan, namun kesenangan ini akan terganggu ketika di tengah-tengah sesi makan ada duri ikan yang tertelan dan tersangkut di tenggorokan.

Menelan duri ikan adalah hal yang tak terelakkan. Karena banyak ikan yang memiliki duri tipis, kecil dan dalam jumlah banyak seperti bandeng.

Kebanyakan orang akan panik ketika secara tak sengaja menelan duri ikan. Apalagi jika duri tak turun ke rongga perut melainkan tersangkut dulu di tenggorokan dan menyebabkan sensasi nyeri ketika menelan.

Berbahayakah menelan duri ikan? Apakah duri ikan bisa melukai tenggorokan dan menyebabkan kefatalan?

Baca juga: Mengapa Tak Berhenti Makan meski Sudah Kenyang? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Efek menelan duri ikan

Melansir healthcare.utah.edu, menelan duri ikan sebenarnya bukanlah hal yang berbahaya. Kebanyakan kasus, duri yang tertelan ini tak akan menyebabkan kefatalan dan bisa teratasi dengan sendirinya tanpa bantuan medis.

Ketika duri yang tertelan cukup kecil dan tak begitu tajam, biasanya duri akan turun sendiri ke kerongkongan berkat proses penelanan makanan.

Namun ketika tenggorokan kemudian terasa sakit dan nyeri setelah Anda menelan duri, besar kemungkinan tenggorokan sudah terluka akibat duri yang masuk dan melewatinya.

Kebanyakan kasus menelan duri ikan tak fatal, tapi tetap ada bahaya infeksi yang kadang terjadi.Unsplash/Gregor Moser Kebanyakan kasus menelan duri ikan tak fatal, tapi tetap ada bahaya infeksi yang kadang terjadi.
Dr. Troy Madsen dari Universitas Utah menyatakan bahwa inipun bukan hal yang harus direspon dengan kepanikan.

"Sensasi seperti ada yang mengganjal di tenggorokan adalah hal yang wajar. Dalam beberapa hari, sensasi nyeri karena luka yang ada akan sembuh dengan sendirinya," ujar Madsen.

Lantas kapan kita mesti waspada dan mencari pertolongan medis?

Menurut Madsen, kita harus mencari pertolongan medis jika luka akibat duri ikan menyebabkan infeksi. Biasanya, kasus seperti ini terjadi jika duri mengenai uvula, bagian menggantung yang ada di tengah langit-langit mulut.

Karena infeksi, uvula biasanya akan memerah karena peradangan. Untuk mengatasinya kita butuh antibiotik yang diresepkan oleh ahli medis.

"Yang juga harus diwaspadai, jika duri yang tertelan membuat makanan dan minuman sulit turun ke tenggorokan. Jika ini yang terjadi, segeralah lari ke fasilitas kesehatan agar ahli medis segera mengangkat duri yang ada," papar Madsen.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Berhenti Makan Daging

Mengatasi duri yang tersangkut di tenggorokan

Ketika ada duri ikan yang tertelan dan tersangkut di tenggorokan, Anda bisa melakukan beberapa langkah penanganan berikut ini jika meminum segelas air tak menyelesaikan masalah yang ada.

Pertama, adalah menelan sepotong besar marshmallows. Melansir dari Healthline, marshmallows yang bertekstur lembut dan lengket bisa menyeret duri ikan ikut turun ke saluran cerna.

Kedua, meminum sesendok minyak zaitun. Minyak zaitun adalah pelumas yang aman bagi tubuh. Cairan minyak zaitun bisa mendorong duri ikan turun ke saluran cerna, atau kembali naik ke mulut ketika Anda mencoba mengeluarkannya melalui batuk.

Ketiga adalah makan pisang. Kunyah pisang dan letakkan dulu di mulut selama beberapa detik agar pisang bercampur dengan air ludah. Kemudian telan pisang pelan-pelan. Tekstur pisang yang lembut juga lengket biasanya bisa membawa serta duri ikan turun ke perut.

Cara berikutnya adalah minum soda. Ketika soda memasuki rongga perut, soda akan mengeluarkan gas naik ke kerongkongan. Semburan dari gas ini diharapkan akan melepaskan duri yang tersangkut di tenggorokan.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Ikan Tuna, Salah Satunya Bisa Membantu Program Diet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com