Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kesehatan Ikan Tuna, Salah Satunya Bisa Membantu Program Diet

Kompas.com - 17/01/2022, 19:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tuna adalah ikan laut pelagik yang jago berenang dan memiliki warna daging sangat khas yaitu merah muda hingga merah tua.

Ikan tuna hampir mirip dengan ikan tongkol, padahal keduanya adalah spesies yang berbeda meski berasal dari famili yang sama yaitu Scombridae.

Ikan tongkol dan ikan tuna sama-sama memiliki permukaan kulit warna metalik dengan bentuk tubuh yang juga hampir sama.

Bedanya, ikan tuna memiliki ukuran tubuh lebih besar dan berat, sedangkan ikan tongkol kebanyakan lebih kecil dan langsing.

Meski postur tubuh berbeda, namun kandungan gizi dalam keduanya hampir sama. Yaitu mengandung omega 3, vitamin B, B12 dan A, selenium, magnesium, kalium, tiamin, dan tembaga.

Baca juga: Untuk Para Pemancing, Ini Cara Membersihkan Bau Amis Ikan dari Kedua Tangan

Manfaat kesehatan ikan tuna

Ikan tuna yang sering diolah pabrikan dan dikemas kalengan ini tergolong dalam jenis makanan superfood.

Tuna yang kaya protein, vitamin dan lemak baik ini juga sangat fleksibel, aman dan sehat dikonsumsi matang maupun mentah.

Menilik dari properti gizi yang terkandung di dalamnya, ikan tuna kaya akan berbagai khasiat kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan ikan tuna:

1. Membantu program penurunan berat badan

Yang pertama, protein tinggi dalam ikan tuna bisa digunakan untuk membantu program diet Anda.

Tuna mengandung protein tinggi yang bisa digunakan membantu program diet.Unsplash/Taylor Grote Tuna mengandung protein tinggi yang bisa digunakan membantu program diet.
Meski semua ikan laut kaya akan protein, namun menurut Rima Kleiner, ahli gizi dan pemilik blog Dish on Fish, ikan tunalah yang memiliki level protein paling tinggi di antara ikan laut lainnya.

Protein dalam ikan tuna bisa digunakan untuk mendongkrak kerja otak dalam mengenali hormon leptin. Leptin adalah hormon yang bisa membuat tubuh merasa kenyang dan penuh.

Jadi ketika otak lebih bisa mengenali hormon leptin, tubuh pun tak akan terlalu sering kelaparan dan berburu makanan.

"Ketika Anda menurunkan berat badan dengan berolahraga, tuna juga bisa memaksimalkan hasil dari latihan Anda. Protein tinggi dalam tuna bisa memberikan suntikan kekuatan sehingga Anda bisa melakukan olahraga dengan maksimal, begitu ujar Kleiner, seperti dikutip dari The Manual.

Baca juga: Perut Buncit pada Remaja, Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com