Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tanaman Lebih Subur jika Disirami dengan Air Hujan ketimbang Air Biasa?

Kompas.com - 13/01/2022, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya warganet yang menanyakan kondisi tanaman yang cenderung lebih subur atau tidak mati jika diguyur hujan ketimbang air biasa ramai di media sosial.

Pengunggah juga menyebut, tanaman akan mati jika disiram air biasa kebanyakan.

"Tanam! kenapa ya tanaman kalo disiram air kebanyakan bisa mati tp kalo musim hujan kena air terus ga mati?" tulis pengirim dalam aku Twitter @tanamfess.

Baca juga: Cabai Diserang Ulat? Lakukan Hal Berikut!

Tangkapan layar informasi soal tanaman yang kebayakan disiram air hujan tidak mati.Twitter Tangkapan layar informasi soal tanaman yang kebayakan disiram air hujan tidak mati.

Baca juga: Pentingnya Lakukan Karantina Tanaman, Ini Syarat dan Tujuannya

Lantas, apa alasan tanaman yang disirami air hujan cenderung tidak mati jika kebanyakan disiram, ketimbang air biasa?

Peneliti Botani Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ina Erlinawati mengatakan bahwa memang air hujan mengandung mineral yang lebih tinggi ketimbang air biasa.

Mineral ini berguna dalam memberi nutrisi pada tanaman.

"Di dalam air hujan kandungan yang diyakini dapat membuat tanaman subur adalah kandungan nitrogennya," ujar Ina saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.

Baca juga: Benarkah Air Hujan Membuat Kita Sakit?

Ilustrasi tanaman terkena air hujanUnsplash/Mike Kotsch Ilustrasi tanaman terkena air hujan

Ia menjelaskan, unsur nitrogen diperlukan tanaman untuk proses metabolisme.

"Unsur ini juga berperan sebagai penyusun DNA (protein) dan juga klorofil sehingga tanaman menjadi tampak hijau dan subur," lanjut dia.

Meski begitu, tanaman yang terus-menerus diguyur air hujan dalam jumlah debit yang besar bisa membuat tanaman mati.

Baca juga: Gemar Berkebun? Berikut Cara Membuat Pestisida Alami dari Daun Pepaya

Di samping itu, Ina mengatakan, air hujan dengan air biasa memiliki jenis nutrisi yang beda untuk tanaman.

Untuk air hujan memiliki nutrisi yang baik seperti natrium, sedangkan air biasa atau air kran mengandung kaporit.

Ina mengungkapkan, air kaporit ini kurang bagus untuk tanaman karena zat ini bersifat basa yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

Padahal tanaman yang bagus berada dalam kondisi ph netral.

"Juga kaporit bisa membunuh bakteri-bakteri tanah yang sebenarnya bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman," kata Ina.

Baca juga: Jangan Dibuang! Kulit Telur Bisa untuk Pupuk hingga Pestisida, Begini Caranya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com