Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Pradiabetes yang Muncul di Kaki

Kompas.com - 24/12/2021, 10:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bisa jadi tanpa Anda sadari, kini tubuh Anda tengah dalam fase pradiebetes, atau di ambang awal menuju diabetes tipe 2.

Pradiabetes adalah kondisi di mana gula dalam darah sudah melebihi ambang normal, namun belum terlalu tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.

Jika tak segera ditangani, maka pradiabetes atau biasa disebut pula dengan prediabetes ini bisa berkembang menjadi diabetes.

Baik diabates atau pradiabetes, sayangnya terkadang tak bergejala. Jika bergejala pun, terkadang sangat ringan atau samar sehingga tak semua orang bisa menyadarinya.

Pradiabetes sendiri seringnya menyerang usia 40 tahun ke atas. Jadi untuk Anda yang sudah dalam usia kepala empat, sebaiknya segera cermati tanda-tanda samar yang bisa jadi adalah gejala dari pradiabetes.

Jika gejala sudah Anda kenali dan tes darah sudah memastikan bahwa gula darah di atas ambang normal, Anda bisa segera mengubah pola makan agar pradiabetes tak berkembang lebih parah.

Baca juga: 7 Gejala Tak Lazim dari Diabetes

Gejala pradiabetes pada kaki

Beberapa orang yang mengidap pradiabetes tak menunjukkan gejala apapun. Namun sebagian orang lagi menunjukkan gejala-gejala yang khas.

Salah satunya adalah kulit yang menggelap di area-area tertentu seperti di tengkuk, siku, ketiak juga di jari-jemari.

Selain itu, beberapa orang dengan pradiebetes juga biasanya mengalami gangguan saraf ringan yang menyerang bagian kaki.

Seperti mengutip dari Newswise, ilmuwan dari University of Michigan Health System telah mempelajari kerusakan saraf ringan yang biasanya terjadi pada kaki ini.

Pradiabetes bisa menyebabkan kaki sering terdera senasi panas atau justru kaki jadi tak lagi sensitif terhadap panas dan dingin. Pradiabetes bisa menyebabkan kaki sering terdera senasi panas atau justru kaki jadi tak lagi sensitif terhadap panas dan dingin.
Kerusakan saraf pada kaki ini biasanya menimbulkan sensasi geli seperti digelitik, sensasi panas terbakar, juga sensasi kesemutan dan kebas.

James Russel, M.D, profesor saraf dari Universitas Michigan memastikan bahwa jika kaki sering terdera kebas dan sensasi geli, maka hampir bisa dipastikan bahwa itu adalah fase pradiabetes.

Gejala pradiabetes pada kaki lainnya justru kebalikan dari berbagai sensasi di atas. Kerusakan saraf karena glukosa darah yang tinggi terkadang justru bisa menyebabkan kaki kehilangan kepekaan atau sensitifitas.

Melansir dari CDC, pradiabetes bisa menyebabkan kaki tak lagi peka dalam merasakan sakit karena luka dan trauma, atau nyeri karena suhu panas juga dingin.

Hidup tanpa rasa sakit terdengar mewah, padahal ini adalah hidup yang sebenarnya justru sangat berisiko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com