Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Pfizer Membuat Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 22/10/2021, 12:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa penerima vaksin Pfizer lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Informasi itu menyebutkan, klaim tersebut berasal dari hasil kajian Food and Drug Administration (FDA) yang merupakan badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang mengeklaim penerima vaksin Pfizer lebih rentan terinfeksi Covid-19 dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan tangkapan layar judul artikel dari lifesitenews.com.

Berikut narasi selengkapnya (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

"Jika Anda menerima vaksin Pfizer, Anda lebih rentan terinfeksi COVID: analis Industri merujuk hasil studi FDA,"

Tangkapan layar hoaks vaksin Pfizer membuat lebih rentan tertular Covid-19Screenshot Tangkapan layar hoaks vaksin Pfizer membuat lebih rentan tertular Covid-19

Penelusuran Kompas.com

Melansir AFP Fact Check, 12 Oktober 2021, klaim vaksin Pfizer menyebabkan orang lebih rentan terinfeksi Covid-19 dipublikasikan oleh lifesitenews.com.

Website tersebut telah diblokir oleh Facebook dan YouTube karena diketahui menyebarkan misinformasi atau informasi palsu seputar Covid-19.

Artikel tersebut mengutip klaim dari seorang pelapor anonim yang menyebutkan tentang penurunan efikasi vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Pfizer-BioNTech.

Penurunan efikasi vaksin Pfizer terangkum dalam dokumen FDA, sehingga pelapr anonim itu menyimpulkan jika vaksin tersebut justru membuat orang lebih rentan tertular Covid-19.

Seorang juru bicara FDA yang dihubungi AFP membantah klaim tersebut.

"Klaim itu salah dan menyesatkan," kata juru bicara itu.

"(Klaim itu) disimpulkan di luar konteks karena sebenarnya penelitian itu mengacu pada berkurangnya kekebalan vaksin Pfizer dari waktu ke waktu dan kemungkinan menjadi faktor penyebab varian Delta," katanya melanjutkan.

"FDA melakukan evaluasi menyeluruh terhadap data dan informasi yang disampaikan dalam Biologics License Application (BLA) untuk Comirnaty sebelum membuat keputusan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif dalam mencegah Covid-19 pada individu berusia 16 tahun ke atas," jelas dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com