Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Khayalan Saya tentang Lubang Hitam Dibenarkan Universitas Nottingham

Kompas.com - 18/10/2021, 09:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

APA yang disepakati oleh para mahailmuwan/wati termasuk Stephen Hawking tentang black hole (lubang hitam) terlalu imajinatif fantastis bagi daya tafsir dangkal saya.

Maka menurut isapan jempol saya sendiri lubang hitam lebih layak masuk ke ranah kisah fiksi ilmiah ketimbang teori astrofisika apalagi dogma kosmologis.

Namun agar tidak dianggap terlalu dungu maka saya memaksakan diri untuk menulis tentang lubang hitam antara lain pada naskah Perjuangan Membuktikan Lubang Hitam Ada (kompas.com, 6 November 2020) dengan komentar sok tahu sebagai berikut:

Saya pribadi gemar berkhayal bahwa fungsi black holes di angkasa luar pada hakikatnya mirip-mirip pusaran air yang kerap terjadi di perairan planet bumi termasuk pada saat malapetaka tsunami sebagai suatu bentuk puting-beliung samudra yang bukan bergerak ke langit namun ke dasar samudra sambil secara (mungkin) spiralistis menyedot segenap kehidupan termasuk para manusia yang meneliti pusaran air di samudra ke dalam malapetaka kemusnahan.

Komentar sok tahu saya menyamakan lubang hitam di angkasa luar dengan pusaran air di sungai sama sekali bukan berdasar riset ilmiah namun sekedar dugaan organoleptik subjektif berdasar khayalan pribadi saya semata. Maka saya siap dicemooh sekadar mengada-ada belaka.

Believe it or not

Namun sekitar tiga bulan setelah saya berkhayal, tepatnya pada Senin 1 Februari 2021, situs resmi nottingham.ac.uk memberitakan universitas kota yang tersohor akibat legenda Robin Hood itu ternyata memiliki sebuah laboratorium khusus didukung anggaran riset jutaan pound sterling serta berkoordinasi dengan tidak kurang Prof Stephen Hawling fokus ikhtiar membuka tabir misteri yang menyelubungi lubang hitam.

Believe it or not, Universitas Notthingham membenarkan khayalan saya memiripkan lubang hitam dengan pusaran air melalui berita jurnal akademis yang agar tidak keliru saya copas sebagai berikut:

The team from the University of Nottingham have used their simulation of a black hole, involving a specially designed water tank, for this latest research published in Physical Review Letters.

This study is the first to demonstrate that the evolution of black holes resulting from the fields surrounding them can be simulated in a laboratory experiment.

The researchers used a water tank simulator consisting of a draining vortex, like the one that forms when you pull the plug in the bath.

This mimics a black hole since a wave which comes too close to the drain gets dragged down the plug hole, unable to escape.

Systems like these have grown increasingly popular over the past decade as a means to test gravitational phenomena in a controlled laboratory environment.

In particular, Hawking radiation has been observed in an analogue black hole experiment involving quantum optics.

Using this technique the researchers showed for the first time that when waves are sent into an analogue black hole, the properties of the black hole itself can change significantly.

Post-doctoral researcher Dr Sam Patrick from the University of Nottingham School of Mathematical Sciences explains:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com