Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com – Unggahan video bernarasikan adanya mantan yang datang ke acara pernikahan menggunakan sebuah helikopter baru-baru ini viral di media sosial.
Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Pihak TNI AU menjelaskan, helikopter tersebut bukan datang ke kondangan mantan, melainkan tengah melakukan simulasi latihan, dengan materi penjemputan personel dengan teknik mendarat di lapangan.
Postingan tersebut salah satunya diunggah oleh netizen dengan akun Facebook Nitijenz.
Dalam video yang beredar luas tersebut juga dilengkapi dengan narasi sebagai berikut:
“Biasanya seseorang akan merasa sedih dan menyesal saat melihat mantan kekasihnya menikah dengan orang lain. Akan tetapi kali ini pemandangan sangatlah berbeda, dimana justru beredar video yang menjelaskan bahwa ada seseorang yang datang ke pernikahan mantannya dengan menggunakan helikopter,”
Netizen lain yang juga mengunggah postingan tersebut adalah akun @makassar_iinfo.
“Mantan datang ke kondangan naik heli,” tulis akun tersebut.
Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 65.870 pengguna.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, kejadian helikopter yang disebut netizen mendatangi pernikahan mantan tersebut terjadi di wilayah Trenggalek, Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menegaskan, helikopter yang viral tersebut bukanlah helikopter yang mendarat untuk datang menghadiri pernikahan mantan.
Adapun yang sebenarnya, helikopter tersebut merupakan helikopter TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang sedang melakukan simulasi latihan.
“Kehadiran helikopter TNI AU jenis Super Puma yang mendarat di lapangan RT 30 RW 10, Dusun Karangrejo, Desa Gandusari, Kabupaten Trenggalek tersebut sedang melaksanakan misi simulasi latihan Fighter Weapon Instructor Course (FWIC),” ujar Indan kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Indan menyebut, helikopter tersebut sedang melakukan latihan FWIC dengan materi latihan penjemputan personel dengan teknik mendarat di lapangan.
Adapun peristiwa tersebut menurutnya terjadi pada Senin (2/8/2021).