Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kondisi Tubuh Setelah Berhenti Merokok?

Kompas.com - 31/07/2021, 21:58 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Merokok punya segudang dampak buruk bagi kehidupan, baik itu terhadap kesehatan, ekonomi, sosial, dan masih banyak yang lainnya.

Tentu semua orang, termasuk perokok itu sendiri, sudah tahu efek rokok bagi kesehatan. Bahkan, berbagai penyakit yang disebabkan oleh rokok sudah tertulis pada bungkusnya lengkap dengan gambar.

Itupun tidak semua penyakit tertera pada bungkus rokok. Tak cuma penyakit kanker, jantung, paru-paru, atau impotensi, merokok juga dapat menyebabkan stroke, diabetes, obstruktif kronik (PPOK), yang meliputi emfisema dan bronkitis kronis.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko tuberkulosis, penyakit mata tertentu, dan masalah sistem kekebalan, termasuk rheumatoid arthritis.

Belum lagi dampak pada sektor kehidupan lain, termasuk ekonomi. Membeli minimal sebungkus rokok setiap hari, telah menghabiskan uang ratusan ribu selama satu bulan, cukup untuk membeli hal lain yang lebih penting dan bermanfaat.

Baca juga: Abu Rokok Bantu Tanaman Hias Tumbuh Subur dan Sehat

Oleh sebab itu, berhenti merokok adalah solusi untuk hidup yang lebih sehat dan baik. Meski sulit, tak ada salahnya untuk berusaha menghentikan kebiasaan merokok.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (8/4/2021), berikut ini beberapa dari banyak sekali pencapaian kesehatan yang dapat dirasakan dengan berhenti merokok.

20 menit

Dilansir dari Medical News Today melalui KOMPAS.com, setelah 20 menit berhenti merokok, detak jantung kembali normal, tekanan darah menurun, dan sirkulasinya mulai membaik.

12 jam

Kadar oksigen akan meningkat setelah 12 jam tanpa mengonsumsi rokok, sebab pada fase ini, tubuh mulai membersihkan diri dari kelebihan karbon monoksida hingga jumlahnya normal kembali.

1 hari

Tekanan darah mulai turun setelah 1 hari berhenti merokok, sehingga risiko penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi pun menurun.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Mengusir Bau Rokok dari Dalam Mobil

Pada fase ini, manfaatnya akan lebih terasa jika diimbangi dengan melakukan olahraga fisik. Dengan begitu, kondisi jantung pun semakin membaik.

2 hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com