Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Tes Swab Antigen Sendiri, Negatif Palsu hingga Pendarahan Hidung

Kompas.com - 17/07/2021, 09:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir semakin marak tes swab antigen dapat dilakukan secara mandiri di rumah.

Tes ini dilakukan oleh masyarakat agar mencegah adanya orang luar yang baru datang tidak membawa virus corona ke lingkungannya.

namun tes dengan mengusap bagian dalam rongga hidung ini dapat menimbulkan risiko jika dilakukan oleh bukan tenaga ahli.

Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Nafiandi,Sp.PK menjelaskan sebuah pemeriksaan laboratorium harusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam bidangnya.

Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah analis kesehatan yang bertugas dibawah pengawasan dokter spesialis patologi klinik.

Bahkan tenaga kesehatan itu juga harus memiliki surat tanda registrasi (STR) dan izin praktek.

"Karena proses pengambilan sampelnya memerlukan pengetahuan secara anatomi sampai sejauh mana swab itu masukkan ke dalam hidung, tujuannya untuk memastikan sampelnya benar," kata dr Nafiandi dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Bagaimana Cara Tes Covid-19 dengan Swab Antigen yang Tepat?

Hasil sampel swab antigen bisa salah

Selain faktor diatas, pemeriksaan swab antigen yang dilakukan sendiri di rumah dengan cara yang salah dapat mengakibatkan hasil tes juga bisa salah.

Dr Nafiandi juga menegaskan pengambian sampel swab antigen sendiri juga berpotensi mengarah pada hasil tes negatif palsu.

"Artinya, sebenarnya orang tersebut ada Covid-19, tetapi pemeriksaan swab yang dilakukannya tidak benar, yang mengakibatkan hasil tes swab antigen menjadi negatif," ungkap dr Nafiandi.

Orang akan menganggap dirinya tidak kena Covid-19, sehingga potensi kontak dengan banyak orang kemungkinan dapat terjadinya penularan virus Corona.

Swab antigen sendiri berbahaya

Namun jika swab antigen dilakukan olah bukan ahlinya, dapat membahayakan orang yang dites.

Tes dengan swab antigen ini dapat menyebabkan cedera pada hidung jika dilakukan oleh orang awam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com