Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alur Melaporkan Penipuan via SMS dan Telepon

Kompas.com - 23/05/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Penipuan melalui sms dan telepon datang silih berganti hari demi hari.

Penipuan melalui telepon seluler ini bisa mengatasnamakan banyak pihak, dengan modus yang berbeda-beda. Salah satunya dengan menawarkan hadiah undian dari perbankan atau dari marketplace.

Pemberitahuan yang terlihat menggiurkan ini sering datang lewat pesan singkat seluler atau SMS. Tawaran ini hanya pancingan, yang nantinya akan membujuk para korban untuk memberitahukan nomor rekening atau malah nomor PIN ATM.

Meski beberapa dari kita sudah menyadari bahwa itu penipuan dan tak menggubrisnya, namun SMS dan dering telepon yang berdatangan tanpa henti ini tentu saja sangat mengganggu.

Untuk menghentikan gangguan ini, sebaiknya Anda melakukan pengaduan atau pelaporan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).

Cara melaporkan telepon penipuan ini tidaklah sulit. Cukup sertakan bukti, dan nomor yang mengganggu itu akan segera diblokir.

Baca juga: Waspada Penipuan Investasi Berkedok Aset Kripto

Alur pengaduan

BRTI telah menerbitkan Ketetapan (TAP) BRTI Nomor: 04 Tahun 2018 tentang Penanganan Pengaduan Penyalahgunaan Jasa Telekomunikasi.

Ketetapan ini juga mengatur sanksi atas penyalahgunaan jasa telekomunikasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atau yang bermaksud melakukan penipuan.

Beberapa gangguan yang bisa dilaporkan adalah telepon atau SMS yang bersifat menganggu dan atau yang tidak dikehendaki.

Berikut adalah cara melaporkan sms penipuan, seperti yang dilansir di laman Kominfo.

Baca juga: Dukung UMKM, Kominfo Adakan Digital Entrepreneurship Academy

1. Rekam percakapan telepon atau capture isi pesan yang disinyalir adalah dari nomor pihak-pihak yang tak bertanggung jawab tersebut. Simpan pula nomor telepon yang ada.

2. Buka laman layanan.kominfo.go.id untuk mengakses Aduan BRTI Kominfo.

3. Isi identitas pelapor, yang bisa berupa nama, alamat email dan nomor telepon seluler. 

4. Kemudian tulis jenis aduan di kolom pengaduan atau informasi. 

5. Kemudian klik tombol "Mulai Chat."

6. Ceritakan pengaduan kepada petugas Help Desk yang akan melayani Anda. Unggah rekaman atau foto pesan singkat yang sudah Anda simpan jika petugas meminta dokumen-dokumen bukti gangguan.   

Setelah petugas melakukan verifikasi atas bukti dan laporan, petugas Help Desk akan membuat tiket laporan ke dalam sistem SMART PPI dan mengirimkan pesan notifikasi dalam bentuk email ke penyelanggara jasa telekomunikasi terkait yang meminta agar nomor telepon seluler pemanggil atau pengirim pesan diblokir.

Kemudian penyelenggara jasa telekomunikasi akan menindaklanjuti laporan dan melakukan pemblokiran dalam waktu maksimal 1x24 jam terhitung dari waktu datangnya laporan.

Untuk pemblokiran terhadap nomor telepon seluler yang tidak terkait dengan penipuan, pemblokiran tersebut dapat dibuka kembali jika ada verifikasi yang dapat dipertanggunjawabkan yang disampaikan kepada BRTI sesuai ketentuan yang ada.  

Baca juga: Awas, Ada Penipuan Berkedok SPinjam Shopee

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com