Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Modal Usaha Rp 200 Juta

Kompas.com - 28/04/2021, 07:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi terkait adanya dana bantuan kesehatan atau modal usaha senilai Rp 200 juta beredar di media sosial pada Senin, (26/4/2021).

Adapun bantuan kesehatan itu disebut diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada pelanggannya.

Namun dari hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. 

BPJS Kesehatan mengaku tidak pernah menyelenggarakan program data bantuan tersebut.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi mengenai BPJS Kesehatan yang memberikan dana bantuan kesehatan atau modal usaha sebesar Rp 200 juta diunggah oleh akun Facebook bernama Ghofur Aeni.

Dalam unggahan itu, Ghofur menuliskan suatu link untuk mendapatkan dana bantuan tersebut.

"Oli sms kih:
Peserta BPJS Yth. Anda Menerima Dana Bantuan Kesehatan Atau Modal Usaha Rp.200jt Dari BPJS Info Klik:
bit.ly/SaluranDana-BantuanBPJS2021
PIN Locked Anda:******
#rezeki_wulan_remedon," tulis Ghofur dalam unggahannya.

Tangkapan layar informasi soal dana bantuan sebesar Rp 200 juta yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.Facebook Tangkapan layar informasi soal dana bantuan sebesar Rp 200 juta yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Selain itu, link juga menampilkan logo BPJS Kesehatan dan tertera halaman Salurandana-bantuanbpjs2021.blogspot.com.

Hingga Selasa, (27/4/2021), unggahan itu sudah disukai sebanyak 7 kali dan dikomentari oleh pengguna Facebook lainnya.

Konfirmasi Kompas.com

Menanggapi hal itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf menyampaikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

"Ini dipastikan hoaks," ujar Iqbal saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyelenggarakan program seperti yang disebutkan di media sosial.

"Tidak ada program seperti itu," lanjut dia.

Terkait informasi yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, Iqbal menyampaikan, care center resmi BPJS Kesehatan ada di kontak 1500 400 atau bisa juga dengan mengecek akun media sosial BPJS Kesehatan untuk mencari informasi terkait program BPJS Kesehatan.

Selain itu, Iqbal juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala informasi yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com