Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27.303 Formasi PPPK Guru Agama: Alokasi, Jadwal, dan Tahapan Seleksi

Kompas.com - 20/04/2021, 18:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan mengalokasikan kuota dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Kuota tersebut untuk posisi guru madrasah dan guru agama.

Melansir Kemenag.go.id, tahun 2021 ini diusulkan sebanyak 27.303 formasi PPPK untuk guru agama.

Posisi ini dapat diisi eks-tenaga honorer K-II yang tak dapat mengikuti seleksi PPPK pada 2019 lalu.

Baca juga: Jumlah Formasi dan Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Non-guru 2021

Alokasi

Formasi PPPK untuk guru agama tersebar di 393 sekolah negeri pemerintah daerah.

Jumlah tersebut terbagi menjadi formasi guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budhha, dengan alokasi:

  • Sebanyak 22.927 formasi guru agama Islam
  • Sebanyak 2.727 formasi guru agama Kristen
  • Sebanyak 1.207 guru agama Katolik
  • Sebanyak 403 guru agama Hindu
  • Sebanyak 39 guru agama Buddha

Baca juga: Pendaftaran PPPK 2021 Formasi Guru Dilakukan 3 Tahap, Ini Jadwalnya!

Syarat

Melansir Indonesia.go.id, terdapat beberapa persyaratan untuk mendaftar dan bisa mengikuti seleksi PPPK 2021, yaitu

  1. Guru honorer di sekolah negeri dan swasta, termasuk guru eks THK-II yang belum pernah lulus seleksi menjadi PNS atau PPPK di tahun sebelumnya
  2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
  3. Lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar

Lebih lanjut, setiap pendaftar diberikan kesempatan mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali.

Jika gagal di kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali di tahun yang sama atau berikutnya.

Baca juga: Kemenag Alokasikan Kuota 9.495 Guru PPPK, Ini Sebarannya di 30 Provinsi

Jadwal dan proses seleksi

Tim Kemenag saat ini tengah menyusun soal dan modul tes seleksi PPPK.

Pendaftaran untuk guru PPPK direncanakan berlangsung pada Mei-Juni mendatang.

Sedangkan pelaksanaan seleksi dijadwalkan pada Agustus 2021.

Urutan proses seleksi PPPK guru agama 2021 yaitu:

  • Penetapan kebutuhan passing grade
  • Pendaftaran
  • Seleksi ujian nasional berbasis komputer (UNBK)
  • Pengelolaan nilai
  • Penetapan NIP PPPK

Pendaftaran seleksi PPPK guru agama dilaksanakan melalui SSCASN-PPPK, yang dapat diakses melalui https://sscasn.bkn/go.id.

Sebagaimana diketahui, tahun 2021 ini akan disediakan sebanyak 9.495 formasi PPPK untuk guru madrasah.

Kuota yang dialokasikan untuk guru madrasah tersebar di 30 provinsi Tanah Air.

Empat provinsi yang tidak mendapatkan kuota PPPK guru madrasah 2021 antara lain Kalimantan Utara, Gorontalo, Papua, dan Papua Barat.

Baca juga: Kisi-kisi dan Materi Soal CPNS dan PPPK 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com