Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Kuota Gratis Kemendikbud Tak Cair

Kompas.com - 11/04/2021, 16:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bantuan kuota gratis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2021 mulai cair hari ini dan setiap tanggal 11-15 setiap bulan.

Bantuan kuota ini diberikan hingga Mei 2021, dengan tanggal pencairan yang sama.

Kendati begitu, tak seluruh peserta didik atau pendidik mendapatkan bantuan kuota. Apa penyebabnya?

Berikut ini 4 penyebab kuota gratis Kemendibud 2021 tidak atau belum cair:

Baca juga: Belum Dapat Kuota Gratis Kemendikbud? Cek Lagi Syarat dan Cara Daftarnya

1. Ganti nomor

Bagi penerima bantuan kuota tahun lalu yang ganti nomor dan tidak melaporkan ke sekolah atau kampus, maka kuota 2021 tak bisa cair.

Penerima kuota yang nomornya berubah dan belum menerima bantuan, harus terlebih dahulu melaporkan ke satuan pendidikan untuk mendapatkan bantuan.

Nantinya, pimpinan/operator satuan pendidikan mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

SPTJM ini untuk nomor baru atau nomor yang berubah pada laman sesuai tingkatan pendidikan, yaitu

  1. Jenjang PAUD, dikdas, dan dikmen melalui laman http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id
  2. Jenjang pendidikan tinggi melalui laman http://pddikti.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Tanya Jawab Seputar Kuota Gratis Kemendikbud 2021 yang Cair Hari Ini

2. Belum lapor

Bagi yang belum pernah mendapatkan tetapi memenuhi syarat, dapat melaporkan ke sekolah atau kampus masing-masing dengan memberitahukan nomor teleponnya.

Laporkan ke operator/pimpinan satuan pendidikan agar dapat diusulkan dengan pengajuan SPTJM pada bulan berjalan.

Jika telah dilakukan usulan SPTJM pada bulan berjalan, bantuan paket data akan diterima di bulan selanjutnya.

3. Penggunaan di bawah 1 GB

Bagi orang-orang yang pernah mendapatkan bantuan kuota sebelumnya, tetapi tidak digunakan sampai habis, maka kuota 2021 bisa tak cair.

Dijelaskan, penerima yang menggunakan kuota bantuan di bawah 1 GB maka tak bisa menerima bantuan kembali.

Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek, Syarat, hingga Kuota yang Didapatkan

4. Tidak memenuhi syarat

Kemungkinan lain bagi yang belum mendapatkan bantuan kuota dapat disebabkan karena syarat yang tak terpenuhi.

Penerima bantuan kuota harus memenuhi sejumlah syarat, yakni:

  1. Peserta Didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
    - Terdaftar di aplikasi Dapodik
    - Memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali
  2. Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
    - Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif
    - Memiliki nomor ponsel aktif
  3. Mahasiswa
    - Terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda (double degree)
    - Memiliki nomor ponsel aktif.
  4. Dosen
    - Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif
    - Memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP) Memiliki nomor ponsel aktif.

Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Cair Besok, Ini Cara Ceknya untuk Semua Operator

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com