Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Nama AstraZeneca Berarti "Senjata yang Mematikan"

Kompas.com - 30/03/2021, 21:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah informasi beredar di Facebook terkait nama AstraZeneca, salah satu produsen vaksin Covid-19, yang berarti "senjata yang mematikan".

Dalam narasi itu, nama AstraZeneca diklaim berasal dari kombinasi tiga bahasa yaitu Astra (Sansekerta), Ze (Polandia), dan Neca (Latin).

Informasi itu menyebar setelah vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford, ditangguhkan penggunaanya oleh sejumlah negara, karena alasan keamanan.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Pihak AstraZeneca telah menjelaskan arti dari nama mereka melalui serangkaian twit pada 17 Oktober 2019.

Astra berasal dari bahasa Yunani "astron" yang berarti "bintang". Sementara "Zeneca" merupakan nama ciptaan perusahaan, yang tidak memiliki arti apapun.

Narasi yang beredar

Diketahui, informasi tersebut disebarkan di media sosial Facebook oleh akun Andy Morris Jnr pada Rabu (24/3/2021).

Berikut narasi selengkapnya (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

"Jangan khawatir ini hanya kebetulan"

Narasi tersebut dilengkapi dengan foto yang memperlihatkan hasil terjemahan Google Translate terhadap kata Astra, Ze, dan Neca.

Tangkapan layar hoaks AstraZeneca berarti senjata mematikanScreenshot Facebook: Andy Morris Jnr Tangkapan layar hoaks AstraZeneca berarti senjata mematikan

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com, unggahan tersebut beredar setelah polemik penangguhan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford terjadi di sejumlah negara.

Penangguhan ini karena kasus penggumpalan darah yang diduga terjadi pada beberapa penerima vaksin di Eropa.

Mengutip AFP Fact Check, Senin (29/3/2021), Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) memastikan vaksin AstraZeneca aman dan efektif.

EMA juga menyebut, vaksin tidak berkaitan dengan kasus-kasus penggumpalan darah pada sejumlah penerima vaksin.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman digunakan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com