Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Peneliti Meksiko Ciptakan Masker Khusus yang Hanya Tutup Bagian Hidung...

Kompas.com - 30/03/2021, 07:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada masa pandemi Covid-19, masker menjadi salah satu hal wajib yang harus dikenakan saat berada di ruang publik.

Penggunaannya hanya akan dilepas ketika kita akan makan atau minum. Namun, hal tersebut bisa berisiko memperbesar jalan masuk virus ke dalam tubuh, melalui lubang mulut dan hidung yang terbuka.

Untuk itu, peneliti asal Meksiko mengembangkan masker khusus yang dapat digunakan saat makan dan memperkecil risiko terjadinya infeksi virus.

Baca juga: Viral, Foto Masker Berlogo Khusus Tunarungu, Apa Artinya dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Masker ini berukuran lebih kecil dan digunakan hanya untuk menutup hidung, sehingga bagian mulut yang tidak bermasker dan kegiatan makan atau minum tidak terganggu.

Mengutip New York Post, Rabu (24/3/2021), cara penggunaannya adalah dipakai sebelum Anda mengenakan masker normal yang penuh.

Jadi ketika masker normal dilepas, masih ada satu lagi masker kecil yang menutup hidung.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tidak Sarankan Penggunaan Strap untuk Masker, Apa Solusinya?

Penemuan ini banyak disambut positif oleh para ahli karena memang dapat mengurangi risiko transmisi.

Menurut John Hopkins University, hidung merupakan pintu masuk utama virus corona. Jadi, keberadaan masker hidung ini dianggap penting.

Sayangnya, tidak diketahui siapa peneliti yang menemukan inovasi ini, atau di mana ia bekerja, termasuk apakah masker ini sudah dapat didapatkan oleh publik atau belum.

Baca juga: Ramai soal Pemakaian Face Shield Tanpa Masker, Simak Ini Bahayanya

Sementara itu, melansir Fox 29, disebutkan penggunaan masker berlapis seperti ini semakin meningkatkan daya proteksi yang ditawarkan. 

Jadi, penggunaan masker ganda dinilai lebih baik dalam mencegah virus masuk daripada hanya satu lapis. 

Salah satunya dikatakan oleh Ahli Penyakit Menular dari Amerika Serikat,  Dr Anthony Fauci.

"Jika Anda menggunakan penutup satu lapis, kemudian Anda menaruh lapisan yang lain di atasnya, masuk akan itu akan lebih efektif," ujar dia.

Memang tidak ada anjuran spesifik untuk mengenakan masker berlapis ganda, tetapi apabila dikenakan, itu akan menghalangi masuknya virus melalui droplet hingga 70 persen.

Akan tetapi, banyak pula yang menganggap aneh karena ketika digunakan memang terlihat tidak biasa dan mirip dengan apa yang selama ini digunakan oleh badut.

Baca juga: Cara, Aturan hingga Alasan Mengapa Masker Kain Harus Dicuci Setiap Hari

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Klasifikasi Masker Kain Ber-SNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com