Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Samia Suluhu Hassan, Presiden Perempuan Pertama Tanzania

Kompas.com - 22/03/2021, 06:37 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samia Suluhu Hassan (61) terpilih sebagai Presiden Tanzania, menggantikan John Magufuli.

Samia tercatat merupakan perempuan pertama yang menjadi Presiden Tanzania. 

Sebelum menjabat sebagai presiden, Hassan menjabat sebagai Wakil Presiden Tanzania sejak 2015.

Kini, Hassan akan menjalani sisa masa jabatan selama lima tahun sebagai Presiden Tanzania.

Profil Samia Hassan

Dilansir dari BBC, 20 Maret 2021, Hassan lahir pada 27 Januari 1960 di Zanzibar, suatu pulau di lepas pantai daratan Tanzania.

Wilayah tersebut juga dikenal sebagai bekas pusat perbudakan dan pos perdagangan di Samudera Hindia.

Zanzibar yang saat itu masih menjadi kesultanan Muslim tidak bergabung secara resmi dengan Tanzania daratan.

Ayah Hassan adalah seorang guru sekolah, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Hassan lulus dari sekolah menengah, tetapi secara terang-terangan mengatakan bahwa hasil ujiannya buruk.

Ia pun mengambil pekerjaan juru tulis di kantor pemerintah pada usia 17 tahun.

Beranjak dewasa, ia melanjutkan studi administrasi publik, kemudian meneruskan ke jenjang magister di Universitas Manchester, Inggris.

Pada tahun 1978, ia menikah dengan Hafidh Ameir, yang dikenal sebagai seorang akademisi pertanian. Pasangan ini jarang menonjolkan kemesraannya, bahkan tidak berfoto bersama.

Hassan dan Ameir dikaruniai empat anak. Salah satu anaknya kini menjadi anggota DPR Zanzibar.

Baca juga: Samia Suluhu Hassan Dipilih Jadi Presiden Wanita Pertama Tanzania Gantikan John Magufuli

Wakil Ketua Majelis Konstituante

Wakil Presiden Samia Hassan Suluhu (kiri) dan Presiden John Magufuli (kanan) ketika berbicara dengan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta melalui telpon genggam pada 24 Juli 2019. [Ericky Boniphace/AFP]Ericky Boniphace/AFP Wakil Presiden Samia Hassan Suluhu (kiri) dan Presiden John Magufuli (kanan) ketika berbicara dengan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta melalui telpon genggam pada 24 Juli 2019. [Ericky Boniphace/AFP]
Hassan pertama kali terpilih menjadi pejabat publik sebagai Wakil Mketua Majelis Konstituante pada tahun 2000.

Posisi tersebut dimunculkan untuk menyusun konstitusi baru di Tanzania.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com