Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruam Setelah Terkena Air Hujan, Alergi Dingin atau Alergi Air?

Kompas.com - 12/03/2021, 20:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Reaksi alergi bisa bermacam-macam. Pada kulit, bisa berupa ruam kemerahan dan gatal-gatal. Begitu pula reaksi alergi yang muncul setelah seseorang terdera air hujan.

Air hujan bisa menyebabkan alergi? 

Menurut Healthline, ada satu alergi langka yang ada di dunia ini. Yaitu alergi pada air atau dinamakan aquagenic urtikaria

Alergi ini bisa dipicu oleh air hujan, salju, keringat atau malah air mata. Gejalanya, kulit akan muncul ruam-ruam parah disertai gatal.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa alergi ini dipicu oleh kandungan kimia yang ada dalam air seperti klorin.

Ketika seseorang memiliki alergi, dan terkena faktor yang bisa memicu alergi, tubuh orang tersebut akan mengeluarkan histamin sebagai reaksi sistem imun.

Baca juga: 9 Bunga yang Dapat Memicu Alergi

Histamin inilah yang membuat timbulnya ruam dan gatal-gatal di permukaan kulit, seringnya di lengan, dada juga leher.

Namun, ruam dan gatal setelah kehujanan, bisa jadi adalah reaksi alergi terhadap suhu dingin atau yang dinamakan cold urtikaria.

Diagnosa dan penanganan alergi air

Menurut Healthline, untuk mendiagnosa apakah kita terkena alergi air, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan tes tantangan air.

Dalam tes ini dokter akan memberikan kompres air ke tubuh bagian atas dengan suhu tertentu untuk melihat apakah ada reaksi yang terjadi.

Penderita alergi ini bisa jadi mengalami reaksi alergi setiap hari karena terkena air mandi dan air kolam renang. Reaksinya bisa bermacam-macam. Dari ruam hingga sakit kepala.

Karena tidak terdiagnosis dengan cepat dan tepat, dokter atau pasien akan mengira bahwa ruam dan mungkin sakit kepala yang ada adalah reaksi alergi berlebihan dari faktor lain, seperti yang diberitakan NBCNews.

Baca juga: Alergi Air, Wanita Ini Kesakitan Saat Mandi, Berkeringat, dan Menangis

Untuk penanganannya, medis biasanya akan memberikan obat-obatan antihistamin untuk menekan reaksi yang ada.

Juga obat-obatan untuk mengatasi gejala yang menganggu aktivitas seperti sesak napas dan sakit kepala.   

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com