Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tim Medis Lupa Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan

Kompas.com - 09/03/2021, 16:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menginformasikan sertifikat vaksin Covid-19 yang diterima via WhatsApp tidak boleh hilang.

Dalam informasi tersebut, sertifikat vaksin tak boleh hilang untuk menghindari kesalahan pemberian jenis vaksin saat vaksinasi kedua.

Sama halnya informasi yang menyebutkan tim medis tidak akan mengingat jenis atau tipe vaksin yang sudah diberikan saat vaksinasi pertama.

Padahal pemberian jenis vaksin kedua harus sama dengan vaksin yang pertama.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi tersebut diketahui beredar luas melalui pesan berantai di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Berikut narasi yang beredar:

"Sertifikat Vaksin diterima via WA harus disimpan,
jangan sampai kedelete.
Berhubung Vaksin yg diimpor Indonesia ada 6 merk,
bagi calon penerima Vaksin harap diperhatikan dan teliti
saat menerima Vaksin yg kedua haruslah sama jenis/merk Vaksinnya dgn yg pertama,
sebab apabila berlainan jenis/merk dikhawatirkan akan menimbulkan efek yg cukup serius bagi tubuh kita.

Karena ini hal baru yg pasti tdk dipahami walau team medis hanyalah pelaksana tugas tentu tdk akan ingat Vaksin jenis apa yang telah diberikan ke Kita," tulis dalam pesan berantai tersebut.

Penelusuran Kompas.com

Mengutip Jakarta Lawan Hoaks, Senin (8/3/2021), informasi yang beredar di WhatsApp tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Konfirmasi tersebut didapat dari hasil koordinasi antara tim Jalahoaks yang berada di bawah Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Di sistem pencatatan pelaporan online Pcare, sudah ada info tanggal, nomor batch sampai merek vaksin setiap penerima. Jadi pesan yang beredar hoaks ya," kata Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Berdasarkan keterangan yang dimuat di laman Kementerian Kesehatan, 21 Januari 2021, aplikasi Pcare Vaksin Covid-19 merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.

Pcare mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut tim vaksinator tidak akan mengingat jenis vaksin yang telah disuntikkan saat vaksinasi pertama adalah hoaks.

Nomor batch, merek vaksin, dan tanggal vaksinasi, semuanya tercatat di aplikasi Pcare Kemenkes, yang merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com