Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDC: Warga AS yang Telah Divaksin Penuh Bisa Berkumpul Tanpa Masker, Ini Syaratnya

Kompas.com - 09/03/2021, 11:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan panduan bagi seseorang yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 secara penuh.

Disebutkan, seseorang yang telah divaksinasi penuh dapat mengunjungi sesama orang-orang yang telah divaksinasi tanpa diharuskan memakai masker.

Selain itu, bisa juga berkumpul dengan sekelompok kecil orang yang tidak divaksinasi dalam beberapa keadaan tertentu. Seperti tidak memiliki kondisi medis mendasar yang membuat mereka berisiko tinggi terkena Covid-19.

Baca juga: Kombinasi Masker Ganda Rekomendasi CDC, Mengurangi Resiko Penularan

Memakai masker dan jaga jarak

Meskipun demikian, seseorang yang telah divaksin harus tetap melakukan tindakan pencegahan keamanan penting yang diperlukan.

Di antaranya harus terus memakai masker saat berada di tempat umum, menghindari keramaian dan mengambil tindakan pencegahan saat berkumpul dengan orang yang tidak divaksinasi dan berisiko tinggi terkena penyakit serius akibat Covid-19.

Dijelaskan, seseorang disebut mendapat vaksinasi secara penuh ketika telah menerima dua  dosis vaksin sesuai aturan dan telah melewati masa dua minggu pasca pemberian dosis terakhir.

Di Amerika Serikat, mereka menggunakan vaksin Pfizer atau Moderna. Sementara vaksin Johnson & Johnson hanya diberikan satu dosis. 

Detil panduan disampaikan dalam rilis resmi yang dikeluarkan pada Senin (8/3/2021) dan dapat dilihat lama CDC.

Baca juga: CDC: Setelah Divaksinasi Penuh, Orang yang Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 Tak Perlu Karantina

Panduan awal

Kebijakan yang dikeluarkan CDC ini sekaligus menjadi panduan awal bagi warga AS yang ingin kembali memulai kegiatan normal seperti sedia kala, meski status pandemi masih belum dicabut.

"Kami tahu orang-orang ingin mendapatkan vaksinasi sehingga dapat kembali melakukan hal-hal yang mereka sukai dengan orang yang mereka cintai,” kata Direktur CDC, Rochelle P. Walensky.

Baca juga: Update Corona Dunia 13 Februari: CDC AS Keluarkan 5 Rekomendasi Sekolah Tatap Muka

Untuk saat ini, orang yang telah mendapat vaksinasi secara penuh dapat menjalankan beberapa kegiatan dari rumah masing-masing. Sementara untuk beraktivitas di luar rumah, mereka masih tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

CDC menyebut panduan ini didasarkan pada bukti sains terbaru dan kemungkinan panduan akan terus dikembangkan, karena kondisi pandemi dan bukti ilmiah yang juga terus bergerak.

Rekomendasi CDC

Lebih detail, CDC memberikan sejumlah rekomendasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan seseorang yang telah mendapat vaksin lengkap saat bertemu dengan orang lain, baik yang juga sudah menerima vaksin secara lengkap, maupun yang tidak dapat menerima vaksin.

Di antaranya, seseorang yang sudah selesai menerima vaksin Covid-19, maka bisa mengunjungi orang lain yang juga sudah selesai divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Update Corona Global 12 Februari 2021: 108 Juta Positif, 2,3 Juta Orang Meninggal | CDC: Orang yang Telah Divaksin Covid-19 Bisa Melewatkan Karantina

Kunjungan ini bisa dilakukan di dalam ruangan tanpa menggunakan masker atau dengan jarak 6 kaki (sekitar 1,8 meter).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com