Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

241 Juta Dosis Vaksin Corona Telah Disuntikkan, Mana Negara Terbanyak?

Kompas.com - 01/03/2021, 16:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hingga Senin (1/3/2021), lebih dari 241 juta dosis vaksin virus corona telah disuntikkan secara global, menurut penghitungan Bloomberg.

Angka itu tersebar di 103 negara dengan rata-rata 6,37 juta dosis diberikan per hari. Jumlah itu terus meningkat dengan tambahan vaksin baru akan segera tersedia.

Pada tingkat ini, dibutuhkan sekitar 4,6 tahun untuk mencapai 75 persen populasi dengan vaksin dua dosis.

Baca juga: Menkes Terbitkan Aturan soal Vaksin Mandiri, Ini Penjelasan Lengkapnya

Amerika Serikat

Sejauh ini, Negeri Paman Sam itu telah menyuntikkan 75,2 juta dosis vaksin atau 22,66 dosis per 100 orang. Dalam sepekan terakhir, rata-rata dosis yang diberikan per hari mencapai 1,74 juta dosis.

Dengan kecepatan itu, dibutuhkan sekitar 8 bulan untuk mencakup 75 persen populasi dengan vaksin dua dosis.

Sementara Israel negara tercepat dalam melakukan vaksinasi, yaitu dengan 8,07 juta dosis telah disuntikkan atau 88,5 dosis untuk 100 orang.

Vaksinasi terbanyak

Berikut 10 negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak menurut Bloomberg:

  • AS: 75.236.003 dosis atau 22,66 dosis per 100 orang
  • China: 40.500.000 dosis atau 2,89 dosis per 100 orang
  • Uni Eropa: 32.732.309 dosis atau 7,37 dosis per 100 orang
  • Inggris: 20.885.683 dosis atau 31,27 dosis per 100 orang
  • India: 14.301.266 dosis atau 1,05 dosis per 100 orang
  • Turki: 8.579.048 atau 10,32 dosis per 100 orang
  • Brasil: 8.041.416 dosis atau 3,83 dosis per 100 orang
  • Israel: 8.007.469 dosis atau 88,47 dosis per 100 orang
  • UEA: 6.020.461 dosis atau 56,01 dosis per 100 orang
  • Jerman: 5.910.537 atau 7,11 dosis per 100 orang.

Baca juga: LIPI Ikut Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Progres dan Cara Kerjanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com